Sebenarnya kemarin saya telah membeli buku Laa Tahzan, tapi rencananya untuk hadiah kepada seorang teman, karena saya mendengar dari pak Unung, bahwa buku ini sangat bagus isinya, dan tak terlalu mahal harganya.
Sebelum saya berikan, buku itu saya sobek plastiknya, lantas saya baca tiga bab pertama, Ya Allah, Pikirkan dan Syukurilah, dan Yang Lalu Biar Berlalu. Benar, bahwa buku itu ternyata memang sangat bagus, hingga memaksa saya untuk merogoh kocek lebih dalam lagi, membelinya untuk diri saya sendiri. Siang ini saya menyempatkan diri keluar kantor sebentar untuk membeli buku "Laa Tahzan" di toko buku Media Idaman yang tak jauh dari kantor saya.
Dengan enam puluh dua ribu rupiah, diskon dua puluh persen, saya sudah bisa membawa buku setebal 571 halaman itu pulang. Cukup murah menurut saya.
Buku karangan DR 'Aidh Al Qarni mengajak kita memandang sebuah persoalan yang dari sudut yang tidak biasa, hingga kemudian kita tersadar bahwa pandangan dari sudut lain itu ternyata bisa menenteramkan, memotivasi, dan membuat kita menjadi lebih seimbang dan adil dalam menatap sebuah persoalan kehidupan.
Memang, seringkali kita putus asa, karena persoalan dan beban berat yang kita hadapi. Namun buku ini mengajak kita menghadapi persoalan kehidupan dengan lebih arif.
Menurutku, buku ini amat cocok untuk mendampingi kehidupan yang teramat ketat seperti saat ini. Tidak seperti buku motivasi lain yang hanya berorientasi pada dunia, buku ini adalah motivasi kehidupan yang seimbang dunia akhirat. Saya rasa, anda perlu memiliki "buku manual kehidupan" itu.
Kamis, 31 Agustus 2006
Laa Tahzan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ada lagi buku yang lumayan bagus juga judulnya "ZERO to HERO" Insya Allah cukup menarik untuk dipahami.
BalasHapusemang buku bagus, tapi yang lebih enak dibaca yang warna covenya hitam (penertbitnya lupa). Soalnya ada lampiran hadist dalam text arabnya dan layoutnya lebih bagus
BalasHapussangat bagus Om bukunya. aku berani ngasih 5 bintang dalam skala terbesar 5 bintang. artinya "perfect".
BalasHapusAssalamu'alaikum
BalasHapuspa kabar mas edy :)
soal buku Laa Tahzan sory ane udah punya duluan hehehe
n sampe sekarang ga bosen2 bacanya...
kalo menurut saya wajarlah kalo buku itu jadi best seller
isinya tuh bagus and cocok deh jadi buku "manual kehidupan" ;) meskipun pelaksanaannya tidak semudah yang
yang saya kira ...gak tau kalo menurut sampeyan :)
ciaoooooooooo
Ass...Cak..!!!Masih ingat DURO..
BalasHapuswah...mas aku kok di dahuluin ngebacanya....
tapi it's ok..minggu depan aku ke surabaya dan insyaAllah beli buku itu. Oy, BTW dapat berapa dari penerbitnya nichhh...!!!
Wacaooooooooooooooooo
Mas Achedy saya di invite sih biar bisa hosting email di google. Kan hosting emailnya harus di invite dulu.Coz kalau daftar langsung gak diterima²
BalasHapus#6 Gimaa cara invitenya ? perasaan kalau kita cuman bisa invite email bukan invite mail hosting.
BalasHapussaya kuwica eh kuciwa beli la tahzan.
BalasHapussoale saya dpt kopi buku yg rusak alias banyak halaman kosongnya. mau di retur kwitansina udeh keburu ilang....aaaaaaah nasib :(
No comment deh ! walau aku udah beli buku lebih setahun yg lalu (?) , tapi jarang baca .......--sering (sok) sibuk seeh :(
BalasHapusLa Tahzan cukup bagus memang dalam memberikan model-model "kesedihan" dan bagaimana kita memperlakukan "kesedihan" itu. Tinjauan psikologis buku ini memberi kekuatan pada kita untuk selalu dekat pada-Nya. Dan "Laa Tahzanu" achedy :).
BalasHapussaya juga udah baca bukunya sangat bagus. sayang sekali ada sebagian orang yang menganggap penulis buku ini sesat dan ahli bid'ah
BalasHapuscoba baca disini
http://www.ahlussunnah-jakarta.org/detail.php?no=103
na'udzubillah...
Semoga Allah menjaga Aidh Al Qarni dari tuduhan2 mereka yang tidak berdasar.
Ass... La Tahzan emang bagus dan bingkisan untuk sahabat yang ada di jambi.
BalasHapussmoga senang membacanya......
iya ni buku bagus banget....tp aku blom selesai bacanya neh (^_^)
BalasHapusAss...Segala puji bagi Allah dengan segala kebesaran NYA, buku ini benar2 bagus untuk filosofi,indah nya islam, dan sosialitas.
BalasHapus