Hari ini tanggal 9 dan besuk tanggal 10 Muharram. Ini adalah tanggal yang baik untuk berpuasa. Puasa tanggal 10 Muharram menghapus dosa 10 tahun yang lalu. Tapi, untuk menyelisihi Yahudi yang sudah terbiaasa tanggal 10 saja maka disunnahkan juga berpuasa tanggal 9.
Dulu di tempat tinggal kita, puasa ini tidak banyak dilakukan orang, namun sekarang sudah menjadi terasa wajib. Yang tidak puasa kelihatan gak enak.
Dalam kerangka itu maka saya tahun ini tidak melaksanakan puasa. Saya punya jiwa ulama, jiwa untuk menjaga syariat dibanding mencari pahala.
Dengan saya tidak puasa maka saya memberikan pelajaran bahwa puasa tanggal 10 Muharram adalah puasa sunnah, yang boleh dikerjakan dan boleh tidak. Jangan sampai karena tidak puasa di tanggal ini maka seakan di remehkan dan dianggap telah melanggar syariat.
Kedua, saya tentu saja membersamai orang tua saya yang sudah tua, yang wajar jika tidak berpuasa.
Jiwa ulama adalah jiwa menjaga syariat, jangan sampai ibadah sunnah dianggap wajib. Apalagi yang sunnahnya sudah level kreasi yang sekarang ini sudah banyak yang menjadi "wajib".
Tapi kalau kamu, ya harus puasa, wong gak punya landasan filoshofis hehehe....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)