Mengeluh adalah cara untuk meringankan beban masalah. Setelah mengeluh, hati kamu akan menjadi lega, plong. Namun kamu harus tahu bahwa kebiasaan mengeluh ibarat minuman keras dan narkoba. Kamu bisa happy dalam beberapa waktu, namun setelah reaksinya hilang masalahmu akan datang kembali. Kamu akan mendapatkan halusinasi, kamu akan kecanduan, tapi masalahmu tidak selesai.
Saya bersyukur bahwa dulu saya punya kawan-kawan yang selalu mengingatkan saat saya mengeluh. Disini kadang pentingnya kawan yang baik.
Ketika ada ungkapan-ungkapan yang bernada keluhan maka dengan segera dia mengingatkan agar saya tidak mengeluh. Walau orang yg mengingatkan agar tidak mengeluh saat kita mengeluh itu sangat menyebalkan namun itu ternyata sangat bermanfaat. Saya menjadi tidak pernah mengeluh, paling tidak didepan mukanya hehe...
Apa di dunia ini yang tidak bisa dikeluhkan? Pasangan yang tidak cocok, pendapatan yang pas-pasan, bos yang tidak asik, pekerjaan yang sangat menyita pikiran, anak yang tidak menurut dengan kamu, kredit rumah yang belum lunas. Sungguh banyak. Setiap langkahmu selalu ada hal yang bisa dikeluhkan. Tak sulit mencarinya.
Dengan mengeluh kamu jadi merasa tenang. Namun yang harus kamu ingat, mengeluh tidak merubah keadaan sedikitpun.
Pendapatanmu tak akan bertambah dengan mengeluh, kredit rumah tidak akan lunas dengan kamu mengeluh, sakitmu juga tak akan sembuh dengan mengeluh. Lalu buat apa ?
Cara yang paling tepat keluar dari masalah adalah dengan mencari cara keluar dari masalah dan memulai langkah kecil untuk keluar darinya.
Langkah paling tepat untuk meningkatkan performance adalah dengan mencari cara dan peluang dan memulai langkah kecil untuk memulainya.
Dengan cara itu insyaAllah kamu secara perlahan akan bergerak kearah yang lebih baik, dan kamu tidak terjebak dengan halusinasi karena mengeluh.
Jadi dari semua rumus soal ketahanan diri, kalau di jadikan satu kalimat pendek, yang membuatmu tetap kuat dan selalu kuat adalah "Jangan Mengeluh, dan Tetap Semangat". Hafalkan dan selalu ingat ingat rumus ini. Jauhkan bahasa tubuhmu, jauhkan katamu, jauhkan hatimu dari sifat mengeluh.
Semoga semakin kuat jiwamu untuk mengarungi samudra kehidupan yang memang membutuhkan orang-orang kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)