Waspada Terhadap Bisikan

Dulu perasaan saya biasa saja ketika membaca Surat AnNas, surat terakhir dalam AlQuran. Namun sekarang saya merasakan getaran yang dahsyat ketika membaca atau mendengar surat ini dibaca.

Tak lain setelah saya bertemu dengan  Pak Syamsul Arifin dari Syariah Business Coach, beliau menerangkan  topik yang beliau sebut "diantara dua telinga". Bisikan.

Surat Annas memang unik. Diawali dengan meminta perlindungan kepada tuhan manusia, raja manusia, sesembahan manusia. Perintah untuk meminta perlindungan kepada Tuhan sebanyak tiga kali ini pasti mempunyai pesan penting, karena ada ancaman yang tidak main-main.

Apa ancaman itu? Ternyata ancama itu adalah BISIKAN.

Lalu siapa yang membisikkan? Ternyata yang membisikkan setan, dan ternyata setan itu ada yang dari kalangan jin dan kalangan manusia.

Bisikan jin mungkin muncul secara mendadak dalam benakmu, sedangkan bisikan dari manusia mungkin keluar dari mulut pasanganmu, kawanmu, tetanggamu, berupa bisikan bernada pesimis.

Bisikan Itu Dahsyat

Bisikan itu tidak main-main. Menakut-nakuti kamu agar kamu berada dalam zona nyaman, menakut-nakuti kamu agar tidak berani maju. Dan menenteramkan hatimu ketika kamu melakukan kesalahan dengan melempar semua kesalahan kepada orang lain.

• Melanggar sekali-kali kan gak apa-apa.
• Apa kamu mampu, kamu cuma anak orang biasa?
• Apa keputusan membuka cabang itu tidak terlalu cepat?
• Kamu gak bisa itu bukan salahmu, tapi karena soalnya yang sulit.

Kalau setiap bisikan kamu turuti, maka kamu tak akan pernah beranjak dari posisimu. Percaya deh.

Bisikan Itu Dari Jin dan Manusia

Kadang perasaan pesimisme itu dari dirimu sendiri. Ketika kamu mempunyai keinginan maju tiba-tiba ketakutan menyergap pikiranmu, "Kamu belum pantas!".

Namun kadang perasaan pesimisme keluar dari mulut orang dekatmu, kamu sudah semangat tiba-tiba pasanganmu bilang,"Mbok ya dipikirkan dulu kalau mau bertindak".

Jadi kalau muncul bisikan-bisikan yang bernada pesimis, baca dan renungkan surat terakhir dalam Al Quran ini. Mudah-mudahan setelah itu kamu mempunyai keberanian melangkah.