Selasa, 23 Juni 2015

Satu Kata untuk Menghadirkan Kebahagiaan



Banyak orang mengejar kebahagiaan dengan berbagai cara. Misalnya dengan memperbanyak penghasilan atau mendapatkan pasangan yang rupawan. Sebenarnya cara itu digunakan orang agar dia fokus dengan sesuatu yang positif. Kekayaan, wajah rupawan  adalah salah satu item positif. Bisa saja kamu mendapatkannya.

Namun ketika kamu mendapati fakta lain, misalnya ternyata rupawan yang kamu dapatkan panuan. Dan fokusmu beralih pada panu, maka kamu seketika menjadi tidak bahagia. Betul apa benar?

Kamu bisa mendapatkan apapun dengan cara fokus ini. Kamu bisa mendapatkan kebaikan dan bisa mendapatkan keburukan. Kamu bisa mendapatkan kebahagiaan namun juga bisa mendapatkan penderitaan.

Maka ketika kamu fokus pada sifat positif pasanganmu, maka kamu akan mencintainya. Misalnya kamu punya pasangan rupawan, namun gak bisa masak. Maka fokus pada kecantikan istrimu akan membuatmu bahagia.

Mungkin kamu mendapatkan suami yang penghasilannya tidak besar, namun dia baik dan penyayang. Maka fokus pada sifat penyayang suamimu akan membuat kamu bahagia.

Punya istri rupawan namun kamu fokus pada keadaan dirinya yang gak bisa masak, kamu akan sengsara. Punya suami penyayang namun kamu fokus pada penghasilannya, membuat kamu menderita. Kekurangan bukan untuk diratapi namun untuk diperbaiki dan dilatih, itu harusnya sikapmu.

Dalam kehidupan juga begitu. Ketika kamu fokus dengan kebaikan orang di komunitasmu, maka kamu akan menemukan kebaikan, jika kamu mencari-cari orang yang memperbincangkan keburukanmu, kamu juga akan menemukan. Maka, fokus pada hal yang baik-baik saja, biar hidupmu bahagia.

Hal ini berlaku dalam semua kehidupan, pekerjaan, anak, tetangga, teman dan lainnya ....

Alkisah, suatu hari Buya Hamka bertemu dengan seseorang yang baru saja pulang dari Makkah. Setelah menyapa dan mengucapkan salam orang itu berkata kepada Buya Hamka,

“Kemarin saya ke Makkah, ternyata di sana ada pelacur, bagaimana itu Buya?” tanya seseorang kepada Buya Hamka.

“Bulan lalu saya ke San Fransisco, ternyata di sana tidak ada pelacur!” balas Buya.

“Apa Maksud Buya” tanya orang tersebut keheranan.

Ia sepertinya tidak percaya dengan omongan Buya Hamka barusan, masak negeri seperti San Fransisco tidak ada pelacurnya, bisik hatinya.

Kita akan menemukan apa yang kita cari. Berusaha fokus untuk selalu mencari hal positif dan  yang membahagiakan, maka kamu akan mendapatnya...

Be positive focus, be happiness ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)