Belajar Sejaran Peradaban Islam dari Buku Pintar Sejarah Islam

Sering saya mendengar tentang cuplikan-cuplikan kejadian dalam sejarah Islam. Bagaimana Islam bisa sampai ke Eropa, bagaimana para ahli hadits dan fiqih membuat karya terbaik, bagaimana munculnya ilmuwan-ilmuwan muslim sebagai peletak dasar ilmu dan engineering modern. Semua itu terpecah-pecah secara tematik tanpa kita tahu dimana letaknya dalam sebuah rangkaian / timeline peradaban Islam.

Kapan itu terjadi, dan bagaimana situasi yang saat itu? Maka tak ada cara lain kecuali kita membaca sejarah secara lengkap, sehingga kita mengetahui dimana letak tema-tema itu dalam rangkaian sejarah Islam.

Kedua, keberhasilan Rosulullah dalam mendidik para sahabat bukan hanya melalui teori, namun juga praktek nabi dalam kehidupan sehari-hari. Karena kita tidak ketemu dengan nabi dan orang-otang hasil didikan nabi, maka kita belajar sejarah.

Membaca agama hanya dari ajaran saja seperti membaca buku thesis, dimana ada beberapa variabel yang tidak diperhitungkan. Namun membaca sejarah berarti membaca teori kehidupan dengan tantangan dan hambatannya, serta membaca bagaimana orang-orang jaman lalu mengambil keputusan dan menghadapinya. Allah tidak hanya menurunkan Al Quran, namun menyertakan modelnya, Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu sumber hukum Islam utama ada dua, Alquran dan Sunnah. Ada aspek sejarah dalam sunnah itu.

Hal pertama yang saya lakukan adalah dengan membaca keseluruhan sejarah ummat Islam dari jaman nabi sampai abad 21. Saya ingin mengetahui bagaimana sejarah ummat Islam berjalan, apa yang terjadi di jaman nabi, sahabat, tabiin, dan bagaimana kekhalifahan berjalan silih berganti, sampai hilang ditangan Kemal Attaturk.

Dari browsing, saya menemukan buku yang cukup bagus. Buku Pintar Sekarah Islam, yang diterbitkan oleh Zaman. Ditulis oleh Qasim A Ibrahim. Buku ini menyuguhkan sejarah Islam sejak dari Nabi Muhammad sampai abad 21. Diterjemahkan dengan bahasa yang enak dibaca. Buku setebal 1200 halaman ini menceritakan berbagai peristiwa dalam alur waktu tiap-tiap penguasa.

Membaca buku ini saya  mendapatkan banyak informasi, karena selama ini saya tak mendapatkan pelajaran sejarah yang cukup memadahi soal sejarah peradaban Islam ini. Sejarah Islam seperti dilewati. Padahal di sekolah saya mendapatkan pelajaran tentang zaman Mesolitikum, Mesir kuno, Mesopotamia. Kemudian seakan ada yang dilewati sampai menemukan PD I dan jaman kemerdekaan.

Saya baru membaca sampai Bani Ummayah. Perjuangan dakwah dengan penaklukkan-penaklukan membuat saya takjub. Bagaimana heroiknya pembebasan Irak, Syiria, sampai keruntuhan Kisra di jama Khalifah Umar. Dilanjutkan dengan penaklukan ke barat seperti Mesir, Maroko, lalu menyeberang ke selat Gibraltar dan membebaskan Spanyol bahkan sampai ke Perancis. Saya sampai membuka peta untuk mengetahui pergerakan pasukan Muslim.

Ada banyak hal yang tidak banyak anda ketahui, dan ada banyak Mujahid yang anda seperti baru mendengarnya, seperti Qutaybah panglima yang luar biasa.

Di akhir cerita, saya hanya bisa bilang : penting belajar sejarah, karena anda hanya akan lebih memahami agama dengan baik, bisa berdakwah dengan baik, ketika anda membaca sejarah. Sungguh.