Senin, 31 Agustus 2009

Bukan Hanya Ilmu, Namun Juga Kebijaksanaan

Saya ikuti pengajian yang dibawakan ustadzah di TV itu. Di sesi pertanyaan, seorang penelpon menanyakan masalah puasa. Kira-kira dimikian pertanyaannya,"Ustadzah, saya tahun ini bertaubat, saya laksanakan puasa. Namun bertahun-tahun yang lalu, saat islam saya masih KTP, saya tidak berpuasa, apakah yang saya harus lakukan terhadap puasa yang telah saya tinggalkan itu ?".

Lantas ustadzah tadi menjawab,"Semua puasa yang anda tinggalkan di tahun-tahun sebelumnya harus tetap di bayar plus fidyah".

Jawaban ustadzah tadi saya kira tidak salah dalam pendangan fiqih. Namun saya berfikir, seandinya orang itu sudah tidak berpuasa selama 5 tahun berapa bulan yang dia harus bayar ? Betapa beratnya orang yang berusaha untuk bertaubat.

Saya lantas teringat sebuah peristiwa di jaman Nabi. Seseorang dengan malu-malu mendatangi Nabi. Dia ceritakan bahwa di bulan Ramadhan ini dia telah melakukan pelanggaran karena telah melakukan hubungan suami istri dengan istrinya sendiri disaat berpuasa. Nabi lantas bertanya, apakah mampu berpuasa dua bulan berturut-turut ? Dia jawab tidak. Apakah mampu membebaskan 2 orang budak ? Dia jawab tidak. Apakah mampu memberi makan 60 fakir miskin ? dia jawab tidak. Nabi kemudian mengambilkan sekeranjang kurma untuk dia bagikan ke fakir miskin sebagai kafarat baginya. Namun lagi-lagi dia membuat pengakuan bahwa di tempatnya dia tinggal, dialah orang yang termiskin itu. Entah apa yang ada pada perasaan Nabi, lantas dia menyuruh orang itu pulang dan membawa makanan itu untuk keluarganya.

Yang saya petik dari peristiwa itu, sungguh Rasulullah SAW, memutuskan sebuah persoalan bahkan yang berhubungan dengan ibadah bukan hanya dengan ilmu, namun juga kebijaksanaan. Subhanallah.

-------------------
Pesan Sponsor : Tunaika Zakat, Infaq, Fidyah dalam tiga langkah di Pojok Zakat.

Technorati : , ,

1 komentar:

  1. s'andainya saja rosul qt ada...
    damai rasanya hdup ini..
    trimaksih pencerahannya!!

    BalasHapus

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)