Selasa, 12 Mei 2009

Satu Status Untuk Tiga Layanan

Status merupakan kekuatan difacebook. Namun sekarang sering disebut “apa yang anda fikirkan”.  Nadi pertemanna di facebook ditentukan oleh adanya orang-orang yang memposting statusnya. Tidak seperti posting di blog yang harus berparagraf-paragraf, menulis status hanya terdiri beberapa kata saja.

Sebuah layanan lagi bernama Twitter yang lagi populer hanyalah posting yang merupakan celetukan tak lebih 140 kata. Dan saat ini layanan macam ini lagi menikmati masa kajayaannya pasca rame-ramenya blogging. Orang menyebutnya micro blogging

Kapan hari melalui Facebook API saya mencoba menampilkan status saya di facebook ke blog. Maksud saya, biar masih ada nafas kehidupan blog saya selagi saya belum memposting sebuah tulisan. Jujur, memposting tulisan butuh ide, waktu dan fikiran.

Namun niat saya menarik status facebook ke public (blog),  gagal. Untuk melakukan akses kita harus melakukan login. Padahal untuk ditampilkan di blog tak mungkin harus login. Akhirnya dari bernbagai informati saya memanfaatkan twitter. Dengan menggunakan aplikasi twitter di facebook, kita bisa menarik status twitter menjadi status di facebook. Lalu saya menarik RSS twitter dan menampilkan juga di blog saya. Jadi saya cukup memposting di twiiter untuk bisa menampilkan status saya dimana-mana.

Sayang, twitter hanya membolehkan maksiman 140 karakter sekali posting. Kadang agak sulit menyampaikan sebuah maksud dengan karakter sesedikit itu :)