Senin, 30 April 2007

Linux Zencafe Yang Ramah Pengguna

Free Image Hosting at www.ImageShack.usHari ini 29 April, saya menemani adik saya untuk melihat pameran komputer di AJBS. Rencananya, dia kepingin membeli laptop, sehingga perlu mencari referensi harga dan spesifikasi komputer laptop. Sebelum masuk ke ruang pameran saya menyempatkan berkunjung ke beberapa stan yang ada di luar pameran.

Tibalah saya di stan KLAS (Kelompok Linux Arek Suroboyo). Begitu melihat stan KLAS, saya sangat tertarik untuk mencoba empat buah komputer dengan beberapa distro yang siap untuk dicoba pengunjung macam saya ini. Mandriva yang selama ini saya gunakan, juga SUSE. Namun yang paling menarik perhatian saya adalah Linuk Zencafe yang diinstall pada komputer dengan spesifikasi minimal bermemori 64MB. Dengan memerankan diri sebagai user ternyata saya sangat menikmati lingkungan kerja yang dimiliki Linux ini. Sangat ramah dan user friendly. Desktop yang bersih, dengan ikon dan pengaturan yang sangat windows banget membuat seakan kita tak terasa bahwa kita ini bekerja pada komputer Linux.

Namun yang paling menggiurkan dari Linux turunan slaxware ini adalah kecepatannya. Masalah kecepatan inilah salah satu penyebab utama mengapa orang enggan menggunakan Linux Desktop. Bayangkan, membuka KWrite (pada KDE) saja, bisa membutuhkan waktu empat sampai lima menit detik. Saya kira salah satu penyebab utamanya karena Zendcafe -yang konon diperuntukkan untuk Kafe Internet itu- tidak menggunakan KDE, namun menggunakan Xfce. Xfce yang di Mandriva tampil seadanya itu disulap menjadi tampilan desktop yang tidak kalah dengan KDE.

Saya lantas membeli CD yang hanya dijual dengan harga 5 ribuan itu. Sesampainya dirumah sebenarnya saya masih enggan untuk menginstallnya, karena saya agak trauma ketika mencoba menginstall linux Puppy yang mengakibatkan hardisk saya terformat. Namun daripada tidak bisa tidur, saya memaksakan diri untuk menginstallnya. Akhirnya Mandriva 2007 yang tidak bisa mendeteksi soundcard saya itu segera tergantikan dengan Linux Zencafe.

Proses instalasinya memang tidak semudah Mandriva, karena masih menggunakan perintah text. Jadi seharusnya anda hati-hati pada saat partisi jika anda mempersandingkannya dengan Windows. Kalau anda pernah menginstall Linux Vector, maka proses instalasinya kurang lebih sama.

Akhirnya malam ini saya mainan linux lagi, setelah sehari sebelumnya mainan Linux Puppy yang di versi 2.15CE juga tampil memukau. Namun kedepan saya mungkin akan menekuni Zencafe ini, karena saya anggap lebih linux daripada Puppy. Namun yang terpenting bagi saya Zencafe dengan Xfce nya telah membuyarkan anggapan orang akan linux Desktop adalah berat dan linux adalah KDE, menjadi Linux adalah Sistem yang Ramah pengguna meskipun masih dari sisi "Look and Feelnya".

Dalam Linux Zencafe ini telah terbundel aplikasi Open Office, GIMP, Firefox, Mplayer pemutar Film, dan Audacious pemutar MP3 yang mirip WinAmp.

Akan tetapi sebagai pemula pada distro turunan slaxware saya belum mengerti bagaimana mekanisme instalasinya selain kompilasi sources codenya. Adapun ketika saya mencoba mengkopile kchmviewer, masih membutuhkan berbagai persyaratan yang mengakibatkan aplikasi tidak bisa diinstal. Namun saya fikir ini sama saja dengan linux yang lain yang kalau ketemu dengan persoalan semacam ini memang sangat melelahkan.

Sebagai pengguna, saya sudah merasa nyaman menggunakan Zencafe ini. Dan dirumah, saya akan lebih sering menggunakannya untuk berbagai keperluan. Adapun dikantor, saya mungkin masih akan menggunakan Mandriva sampai projek saya selesai, karena saya masih malas bongkar-bongkar file lagi.

Untuk keperluan development PHP saya kira aplikasi independent seperti XAMPP akan sangat membantu. Yang diperlukan lagi adalah text editor yang lebih nyaman karena saat ini yang ada baru mousepad yang persis notepad di Windows. Adapun untuk aplikasi perkantoran, saya kira sudah sangat memadahi.

Berikut ini adalah test kecepatan terhadap aplikasi yang berjalan pada linux inidengan spesifikasi komputer Pentium III 800 dengan memori 192

1. OpenOffice Writer : 6 detik

2. OpenOffice Spread : 3 detik

3. Pemutar Musik Audacious : 2 detik

4. GIMP : 12 detik

5. Mousepad / text editor : 1 detik

6. File Manager : 1 detik

8. Firefox : 3 detik

Tambahan :

Dari hasil browsing saya dapatkan informasi

  1. Zencafe dibuat oleh anak bangsa, mas Ahardiena dengan mengkostumisasi ZendWalk. Saya ucapkan selamat dan salut atas kreasi mas Ahardiena
  2. Aplikasi dirancang untuk Warnet dan sudah dilengkapi dengan Billing
  3. Karena digunakan untuk warnet. maka tools developmentnya tidak disertakan
  4. Belum terbentuk komunitasnya, dan informasinya masih harus mereferens ke situs Zendwalk.
  5. Isonya bisa di download disini

Jadi pengin nyobain Zendwalk :), karena saya menggunakannya untuk development. Mungkin asyik. Walah install lagi :). Atau install aplikasi tools developmentnya sendiri dari situsnya Zendwalk.