Selama ini, tas adalah benda wajib yang harus dibawa saat berangkat bekerja. Tas biasanya digunakan untuk menaruh berbagai catatan penting, arsip, berbagai dokumen, dan bahkan sebagian untuk menempatkan bekal makanan jika nanti terasa lapar di kantor.
Demikian dengan saya, setiap pergi bekerja, tak lupa sebuah tas ransel dengan setia menempel di punggung saya. Isinya adalah beberapa buku programming dan catatan, dan CDRW untuk ngopi-ngopi data jika dibutuhkan. Terkadang saya menaruh dompet dan HP berat saya disana juga.
Namun sudah seminggu ini, kelihatannya saya tidak membuka tas sama sekali. Artinya, saya tidak terlalu butuh akan benda-benda yang ada di dalam tas. Beberapa fungsi benda yang ada dalam tas ternyata telah tergantikan fungsinya dengan perangkat lain.
Dua hari ini saya tidak membawa tas sama sekali. Fungsi buku-buku yang setiap hari saya gendong itu ternyata sudah tergantikan e-book dan internet yang selalu bisa saya akses, sedangkan untuk catat mencatat biasanya saya menggunakan notepad yang datanya saya simpan di komputer. Kalau saya pengin membukanya di rumah nanti, saya akan menyimpannya di flash disk, beres kan ?
Saat ini, beberapa keperluan kerja saya yang saya bawa tanpa tas adalah :
- Flash Disk Criptonix 128 MB pinjeman dari kantor : saya gunakan untuk menggantikan buku catatan. Terkadang untuk mengkopi software yang pengin saya oprek di rumah. Disana juga bersemayam beberapa e-book yang sering saya jadikan rujukan saat bekerja.
- Dompet yang berisi uang saku sekedarnya, dan beberapa note kecil (potongan kertas) untuk membuat catatan kecil seperti nomor HP, serta KTP dan ATM dengan isi yang tidak seberapa :)
- Handphone Siemens M-35 sekedar untuk SMS-an.
- Bolpoint untuk corat-coret kalau diperlukan.
Flash disk dan bolpoint saya taruh di saku baju, handphone di celana depan dan dompet di celana belakang.
Sedangkan catatan, bookmark dan sebagainya bisanya sudah saya taruh di internet sehingga jika dibutuhkan tinggal ketik URL saja.
Saya memang tidak 100% tidak tergantung dengan tas, namun untuk saat-saat ini kebutuhan saya akan tas mungkin hanya tinggal 25% saja (halah itu angka dari mana ? :)).
yoopo nek nggowo tas kresek ae cak ? luwih enteng trus ada nilai tambah kalo lagi ujan :p . salam cak. aq bikin link ke "mading"e sampeyan yo!
BalasHapustergantung menurutku, karena tas memamg bisa dikategorikan barang butuh banget, butuh, kadang butuh, bahkan iseng (cuman buat mejeng ato pajangan di punggung ato di pinggang aja) gimana nih yang lain?
BalasHapusBener ach, tas punggung yang saya pakai-pun dan berat, meski jarang dibuka itu tas. Cuman, rasanya ayem tentrem kalau bawa tas.... e... mungkin aja ada yang ngasih jajan, bisa langsung dimasukkan tas :)).
BalasHapuskalau saya sebaliknya akh, gak pede kalo gak bawa tas. Kadang saya sering bawa tas walaupun gak ada isinya :D
BalasHapusmungkin sudah kebiasaan kemana-mana bawa tas.
salam buat keluarga antum :)
99,1 % ane masih membutuhkan Tas ....
BalasHapustapi yang pasti tetep butuh uang sangu kan kang ;)
BalasHapustas bisa bikin enjoy klo lagi jalan N bisa klop ma yang baju kita pake
BalasHapus