Berkomputer dengan Linux Puppy

Saat adik saya main kerumah, dan menjalankan linux puppy live CD di komputer, membuat saya begitu iri. Apalagi kalau mengingat distro yang selama ini saya pakai (Mandrake + KDE) , berjalan cukup lambat di komputer AMD K-6 dengan memori yang hanya 32MB + 96MB itu. Dengan bantuannya, akhirnya saya melakukan re-partisi komputer saya, memperbesar partisi data(drive D) dan mengecilkan partisi Linux (ext2) dari 4,5 MB menjadi 2,5 MB.

Linux puppy adalah linux yang mini secara ukuran (isonya hanya 60 MB) tetapi mempunyai GUI (JWM) yang berjalan ringan dan secara penampilan tidak kalah dengan KDE atau GNOME. Sedangkan untuk instalasi hanya diperlukan minimal 250 MB saja.

Proses instlalasi begitu sederhana. Yaitu dengan memasukkan Puppy Live CD dan menjalankannya. Nanti, akan kita temui menu Install Puppy hard drive. Tinggal klik dan mengikuti sekitar 4 langkah saja, dan hanya menunggu sekitar lima menit, linux telah berhasil di install.

Puppy memang termasuk distro yang memikat, karena tampilannya sangat menawan, cara penggunaannya semudah windows, serta berjalan dengan sangat ringan. Mungkin hanya win 98 yang bisa mengalahkan kecepatan Puppy, baik ketika startup maupun ketika menjalankan GUI. Puppy juga bisa berjalan pada berbagai jenis komputer dengan berbagai spesifikasi. Selain telah saya coba di AMD K-6, juga telah dicoba di Pentium I 200MHz dengan sukses.

Sebenarnya desktop JWM sudah sangat mirip dengan tampilan XP, tapi karena saya lebih nyaman dengan IceWM maka saya menginstall IceWM dengan XP-Theme.

Dengan ukuran sekecil itu, memang hanya software kecil-kecil saja yang disertakan. Jika anda ingin software lain dengan ukuran yang lebih besar silahkan mengunjungi ke situs puppy untuk mencari software-software lain. Biasanya akan didapatkan paket dengan extension pub. Cara instalasi paket sangatlah mudah. Hanya dengan double klik saja, semuanya akan berjalan dengan lancar. Cara melakukan mount juga tergolong mudah. Penyimpan data yang terhubung komputer bisa dikenali, dan kita langsung klik tombol mount / unmount saja.

Secara default telah tersedia Abiword untuk text editor, xine untuk memutar film, mozilla untuk browsing, dan lainnya. Dengan mengunjungi situs aslinya lantas saya menambahkan IceWM dengan theme XP, GIMP, dan XMMS. Saya juga mencoba menginstall XAMPP yang saya dapatkan dari situs XAMPP untuk mebangun aplikasi berbasis web. dan semuanya berjalan dengan sangat lancar.

Hanya yang lain dari distro linux lainnya, Puppy hanya menggunakan singgle user, root. Penggunaan singgle user root membuat fungsi chmod (permission) tidak berfungsi lagi. Namun saya kira tidak terlalu masalah bagi saya karena komputer saya benar-benar desktop yang tidak terhubung ke internet.

Melihat kemudahan yang diberikan Puppy, kelihatannya sangat tidak berlebihan jika jenis linux ini dijadikan jembatan untuk melakukan migrasi, karena menggunakan linux ini, anda akan terasa seperti menggunakan Windows saja.

Bacaan lain : Puppy Linux, Linuxpun Secentil Windows