Kamis, 08 September 2005

Mata Bapak Saya

www.discoveryfund.com/anatomyoftheeye.htmlSebenarnya saya ingin sekali menemukan ruang konsultasi kesehatan yang lebih interaktif di internet ini. Bermula ketika mata bapak saya sebelah kiri tiba-tiba mengalami kebutaan.


Bapak saya telah berkunjung ke beberapa dokter spesialis mata, namun seperti biasa, dokter tidak memberikan penjelasan yang jelas tentang sakit mata bapak saya. Dia hanya bilang penyembuhannya cukup lama dan harus bersabar. Lantas di beri obat dan membayar uang konsultasi dan obat ratusan ribu.

Setelah tidak mengalami perkembangan, bapak membawanya ke dokter spesialis lainnya. Dan sama saja hasilnya, dokter tidak memberikan penjelasan yang cukup.


Saya cukup kasihan melihat keadaannya, dan lantas membawanya ke RS Mata. Saya mendampinginya agar mendapatkan informasi yang cukup, sebenarnya apanya sih yang salah pada mata bapak saya ??


Setelah menjalani beberapa test, bapak diminta untuk ke menjalani pemeriksaan di laboratorium Ultra Medica (Jl.Nias). Dan berikut ini hasil dari laboratorium tersebut :























PemeriksaanHasil PenderitaNilai Normal
ToxoplasmosisPositif 1/6Negatif
Anti Toxoplasmosis IgG(ELFA)Positif Titer:73Negatif
Equivocal 4 =
Positif >=8 IU/ml
Anti Toxoplasmosis IgM(ELFA)Negatif Index : 0,05Negatif
Equivocal 0,55 =
Positif >= 0,65

Informasi seharga Rp. 370.000,- diatas bisa saya dapatkan setelah sehari menunggu. Saya lantas membawanya kembali ke RS Mata.


Sampai pemeriksaan berakhir kami mendapatkan informasi sedikit dari dokter.
Saya : Kira-kira penyakit bapak saya karena apa dok ?.
Dokter : Mungkin karena adanya pengaruh penyakit dalam.
Saya : Mungkinkan tekanan darah tinggi bapak menyebabkan kebutaan.
Dokter : Mungkin saja, Silahkan nanti general check up di dokter penyakit dalam.


Lantas kamipun pulang dengan masih banyak pertanyaan yang ada di kepala saya. Termasuk apa makna dari hasil lab itu ?


Sebagai orang yang pernah kuliah di sebuah institut teknologi, jawaban-jawaban sederhana semacam itu tentu sangat tidak memuaskan. Saya ingin sebuah perkiraan dan argumen yang cukup. Bahkan kalau perlu jika saya harus membaca referensi, dimana itu saya peroleh ?


Bapak lantas melakukan general check up dan semuanya normal kecuali tekanna darahnya. Menurut hipotesa saya, jika demikian mungkin tekanan darah tingginya lah yang menyebabkan mata kiri bapak saya tidak bisa melihat.


Rasa penasaran tentang mata bapak saya belum berakhir. Saya melayangkan pertanyaan ke detikhealth.com untuk mendapatkan informasi lebih. Lantas saya mendapatkan jawabannya disini


Berikut petikan jawabannya :


Konsultasi
Hipertensi Menyebabkan Kebutaan?
Kontributor: dr Yanto Gumulia


detikcom - Jakarta,
Tanya:
Mata sebelah kiri Bapak saya tiba-tiba mengalami kebutaan. Saya sudah berusaha ke dokter dan Rumah Sakit Khusus Mata, tetapi semuanya belum menunjukkan hasil sama sekali. Di RS Mata diprediksi bahwa bapak saya mengalami kebutaan karena tekanan darahnya yang meninggi sekitar 180/200. Jika hal ini benar, apakah kebutaan akibat hipertensi bisa disembuhkan? Mohon keterangan lebih lanjut dokter, karena dokter mata hanya terus memberi obat tanpa keterangan yang cukup. Terima kasih.


Edy Santoso ([email protected])


Jawab:
Secara umum tekanan darah yang meningkat akibat adanya kekakuan dinding pembuluh darah yang umumnya juga disertai dengan penyempitan pembuluh darah tersebut oleh karena timbunan plak (kolesterol).


Bilamana hal ini terjadi pada pembuluh darah yang kecil, di mata misalnya akan mengakibatkan sumbatan sehingga keluhan yang muncul adalah kebutaan, apalagi bila disertai dengan keluhan kencing manis. Dan jika dasar terjadinya kebutaan karena hal ini maka kemungkinan besar penglihatan tersebut tidak akan pulih kembali.


Namun ada kemungkinan pula akibat tekanan darah yang demikian tinggi akan mengakibatkan lepasnya retina mata dari tempat pelekatannya, sehingga juga menimbulkan kebutaan. Namun untuk kasus yang terakhir ini sangat memungkinkan penglihatan dapat pulih bilamana retina dapat melekat kembali.


Namun kemungkinan yang paling besar saat ini adalah yang pertama, sehingga penglihatan akan sulit untuk kembali, namun demikian untuk memastikannya Bapak Anda harus berkonsultasi dengan dokter spesialis mata.


Salam,
dr. Yanto Gumulia(ely)


Ada sedikit pencerahan yang bisa saya dapat dari uraian itu. Meskipun kemungkinan besar mata kiri bapak saya tidak bisa disembuhkan toh masih ada kemungkinan kecil bahwa bapak saya masih bisa sembuh. Saya masih optimis saja.


Diluar rasa terimakasih mendalam saya pada dr.Ely yang menyempatkan diri menjawab pertanyaan saya, sebenarnya dalam fikiran saya masih dipenuhi banyak pertanyaan.


Memang, konsultasi di web tidaklah interaktif. Sulit saya bertanya lagi dan memberikan bukti-bukti lain untuk mendapatkan jawaban yang lebih detail.


Dari hati yang paling dalam, sebenarnya saya sangat berharap suatu hari nanti kita mempunyai akses informasi yang lebih baik di bidang kesehatan dan kedokteran, seperti yang bisa di nikmati di dunia IT. Seseorang mempunyai akses yang seluas-luasnya untuk bertanya, berdiskusi dan bertukar pengalaman.


Atau, karena ketidaktahuan saya saja. Bagaimana dokter ?

3 komentar:

  1. Saya turut prihatin atas masalah mata ayah Mas Achedy dan mengerti perasaan yang dialami. Ayah saya juga mengalami masalah mata, katarak, yang tentu saja diperburuk oleh kondisi gula. Alhamdulillah sudah dioperasi kedua-duanya, disedot cairan kataraknya. Antara mata yang satu dengan yang lain dioperasi dengan jarak 3 bulanan dan ternyata hasilnya sangat positif. Operasi yang kedua baru minggu lalu. Di RS Mata Aini.

    Moga-moga masalah yang dihadapi dapat jalan keluarnya. Salam, Anwar.

    BalasHapus
  2. selama sebulan ini, mata kiri ayah saya tiba-tiba tidak bisa melihat, awalnya ada seperti titik hitam pada bola mata jadi mata kirinya tidak bisa melihat, setelah konsul ke Dokter mata dan dilakukan USG ternyata tidak mata kirinya bisa ditembus, namun setelah minum obat selama 3 hari sudah bisa melihat sinar yang masuk ke mata kirinya. Dokter mengatakan mudah-mudahan mata kiri bapak saya tidak mengalami pertumbuhan yang dikhawatirkan akan mengakibatkan tumor. Tapi Bapak saya yakin kalau itu bukan tumor karena yang dari awalnya tidak bisa melihat sama sekali setelah minum obat sudah bisa melihat sinar.Sekesar informasi Bapak saya tidak mengalami kelainan jantung, gula dan darah tinggi. yang ingin saya tanyak apa kira-kira penyakit yang di derita mata kiri bapak saya? apakah bisa disembuhkan atau apakah ada kemungkinan menular ke mata sebelah kanan?ke rumah sakit mana sebaiknya saya bawa bapak saya yanng bisa menggunakan askes? Mohon penjelasannya. terima kasih

    BalasHapus
  3. #2. Wah, saya sendiri kurang tahu mbak, soalnya mata bapak bapak saya sampai sekarang juga belum sembuh. yang jelas sebelum membuat keputusan ada baiknya melakukan komparasi ke dokter lain, atau kalau di Surabaya bisa periksa ke rumah sakit mata lebih dahulu.

    BalasHapus

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)