Sabtu, 01 April 2023

Hari ke 10: Ibadah Kasih Sayang

Ibadah tidak hanya terbatas pada kewajiban Mahdzoh seperti sholat dan puasa. Sebagai seorang muslim, kita juga diharapkan untuk menunjukkan kasih sayang kepada sesama makhluk ciptaan Allah SWT. Ini disebut sebagai ibadah kasih sayang.

Salah satu kisah inspiratif adalah tentang Uwais al-Qorni, seorang yang hidup di jaman Nabi Muhammad SAW yang dikenal karena kebaikannya kepada ibunya. 

Uwais al-Qorni menghabiskan sebagian besar waktu dan tenaganya untuk merawat ibunya yang sakit-sakitan. Ia memandikan ibunya, memberi makan, dan merawatnya dengan penuh kasih sayang. 

Uwais al-Qorni begitu menyayangi ibunya hingga Rasulullah SAW menyebutnya sebagai orang yang telah mencapai derajat keimanan yang tinggi. Bahkan, Nabi Muhammad SAW meminta kepada Sayyidina Umar, untuk meminta doa kalau bertemu dengannya. 

Tidak hanya kepada sesama manusia, dalam Islam, menyayangi binatang juga dianggap sebagai ibadah. Kisah seorang pelacur yang diampuni dosanya karena menolong seekor anjing menjadi contoh yang baik. Ketika pelacur tersebut melihat seekor anjing yang haus di tengah gurun pasir, dia memberikannya air minum dari sepatunya. Allah SWT memuji perbuatan baiknya dan mengampuni dosanya.

Di sisi lain, Allah SWT juga sangat marah dengan orang yang menyakiti binatang. Diriwayatkan Imam Bukhari dari Ibnu Umar. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Ada seorang perempuan yang masuk ke dalam neraka karena perkara seekor kucing. (Kucing) itu dia ikat (sampai mati). Dia tidak memberinya makan. Tidak pula membiarkannya lepas sehingga bisa mencari makan sendiri, (sekalipun) serangga-serangga di tanah."

Namun, penting diingat bahwa ibadah kasih sayang tidak boleh meninggalkan kewajiban ibadah wajib. Sholat, puasa, zakat, haji, dan ibadah-ibadah lainnya tetap harus dipenuhi. Ibadah kasih sayang melengkapi kewajiban tersebut.

Allah SWT sangat mencintai hamba-Nya yang menunjukkan kasih sayang kepada sesama makhluk-Nya. Seperti sabda Rasulullah SAW, “Siapa yang menyayangi yang dibumi, maka dia akan disayangi yang di langit.” Oleh karena itu, jangan ragu untuk menunjukkan kasih sayang dan berbuat baik kepada orang lain, binatang, dan lingkungan sekitar kita. Semoga Allah SWT meridhai kita dan memberikan pahala yang melimpah. Aamiin.

----------
oleh CakEdy dibantu OpenAI


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)