Selasa, 28 Maret 2023

Hari 6, Yen Wis Wayahe Ilmune Dugi Piyambak

Diceritakan dalam haul mbah Hamid, oleh kyai Syukron Makmun. Bahwa suatu hari sebelum Mbah Hamid meninggal, kyai Syukron Makmun mendatangi kyai Hamid yang sedang terbaring.


Kyai Syukron ingin menjadi pengasuh pesantren, padahal kyai Syukron merasa ilmunya masih pas-pasan.

Namun di luar dugaan apa yang dikatakan kyai Hamid, "Yen wis wayahe, ilmune dugi piyambak". Kalau sudah waktunya ilmunya datang sendiri.

Kyai Syukron bertanya lagi, "Saya juga ingin membuat pesantren tapi uangnya belum ada Kyai". Kata kyai Hamid, "Yen wis wayahe duwite dugi piyambak".

Bagi orang yang sering terpojok di mana dia harus menerima amanah walaupun sebenarnya tidak siap, apa yang dikatakan kyai Hamid ini benar-benar terbukti.

Sering saya mendapat amanah pada hal-hal yang saya sendiri tidak siap, namun tetap saya kerjakan dan ternyata Alhamdulillah bisa berjalan.

Dalam banyak hal kita tidak usah berpikir tentang hal ideal lakukan dulu insya Allah semuanya dimudahkan.

Yen wes wayahe, sakabe teko dewe.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)