Selasa, 10 Mei 2022

Masjid yg Menyenangkan

Lama tidak ngeblog, 5 bulan. Huff. Tapi kemarin saya bertandang ke beberapa kawan dalam rangka hari ketupat yang pelaksanaannya H+7 lebaran. 


Ada banyak insight yang saya dapatkan. Salah satunya ketika berkunjung ke rumah seorang kawan yang didesain nyaman untuk ngopi2. 

Lalu saya teringat dengan masjid yang di sebelah timur rumah saya. Selama Ramadhan kemarin telah menjadi masjid favorit saya menjalan ibadah sholat tarawih.

Hanya karena setelah tarawih, saya bisa ngopi2 dan berbincang segala hal disitu. Hanya itu.

Modalnya juga tidak besar, hanya sebuah teko listrik, gelas, kopi dan gula.

Selama ini Masjid sering dianggap tidak asik oleh kebanyakan orang karena hanya difungsikan sebagai tempat sholat saja. Datang, sholat, pulang.

Bahkan di kota besar, sering orang tidak saling mengenal karena tidak ada interaksi perbincangan disitu.

Kopi dan gula adalah barang murah, namun seperti tidak ada yang menganggapnya penting.

Semua orang berlomba berinfaq dengan akad pembelian material bangunan karena menganggap hanya itu yang mendatangkan pahala.

Orang lupa bahwa Masjid tidak akan hidup apabila orang2 tidak merasa bahagia untuk mengunjunginya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)