Selasa, 28 April 2020

Telanjang di Depan Corona



Corona hanyalah sebuah makhluk yang sangat kecil. Lebih kecil daripada sel. Padahal sel itu sudah tidak mampu dilihat dengan mata biasa. Bisa dibayangkan.

Namun didepan makhluk yang amat kecil itu, manusia terlihat telanjang. Kelihatan semua sifat-sifat sejatinya.

Beberapa orang membeli berbagai masker dan alat perlindungan diri, untuk ditimbun dan dijual guna mendapatkan keuntungan berlipat. Oh ternyata dia orang yang egois, mengambil keuntungan dari penderitaan orang lain.

Satunya lagi nekat mengadakan kerumunan, menggambarkan orang yang tidak peduli dengan keselamatan orang lain.

Banyak lagi kita mengetahui perilaku orang di tengah pandemi Corona ini, yang menunjukkan kebodohan, kerakusan, keegoan, dan sebagainya.

Namun tak sedikit gambaran orang baik dalam situasi ini. Mereka yang menjadi relawan, mengadakan aksi bakti sosial, melakukan sosialisai, dan sebagainya.

Maka kalau kita ingin melihat seseorang, termasuk diri kita, lihatlah ketika berada dalam situasi seperti ini. Disitulah sifat dan keadaan asli muncul.

Termasuk bagaimana melakukan manajemen rumat tangga, manajemen keuangan, kestabilan usaha dan sebagainya teruji dalam situasi seperti ini.

Ternyata ini bukan hanya untuk orang saja, keadaan asli perusahaan juga akan terlihat dalam situasi ini. Perusahaan yang kuat akan mampu bertahan, sedangkan yang lemah dan sakit, jelas akan tumbang menghadai situasi ini. Bahkan ada perusahaan yang sejak bulan pertama sudah merumahkan karyawan-karyawannya.

Di depan Corona, juga terlihat bagaimana keadaan negara. Negara mana yang kuat, dan negara mana yang lemah.  Negara mana yang berdikari, dan negara mana yang hanya bergantung kepada negara lain. Kita juga melihat karakter asli dari sebuah bangsa dan masyarakatnya.

Di depan Corona, juga nampak bagaimana perilaku dan kebijaksanaan para pemimpin diuji. Terlihat pemimpin mana yang memikirkan rakyat dan mana yang hanya ingin kekuasaan. Pemimpin mana yang sayang dan pemimpin mana yang hanya mengejar uang.

Terlihat pula pemimpin yang seperti jongos dan jongos yang seperti pemimpin.

Di depan Corona, semuanya terlihat telanjang. Hiii...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)