Jumat, 30 Agustus 2019

Estafet Para Ulama

Agama Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi ulama. Bahkan di dalam banyak hadits disebutkan keutamaan ulama dibanding ahli ibadah. Karena dari ulamalah ilmu dari Nabi Muhammad itu sambung-menyambung sampai kepada kita.

Ulama menulis buku, mengajari murid dan Santri, memgisi pengajian, memberi keteladanan, sehingga kita semua bisa hidup sebagaimana cara hidup yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

Saya mengagumi Kyai Abdullah Faqih bahkan saya sempat bertemu dengan beliau. Saya juga mengagumi Kyai Maimun Zubair walaupun saya belum sempat bertemu beliau. Saya orang biasa, namun bisa merasakan kealiman beliau berdua.

Saya banyak menyerap teladan dari beliau. Dan ada rasa sedih mendalam ketika beliau meninggalkan kita untuk selama-lamanya.

Namun nampaknya Allah tidak rela membiarkan informasi ilahiyah ini berhenti. Allah takdirkan orang-orang yang melanjutkan tongkat estafet para ulama sebelumnya.

Lalu saya mendapatkan 2 ulama setelahnya yang mempunyai  kapasitas yang juga luar biasa. Beliau adalah orang-orang alim yang berpikiran lurus yang bisa melihat agama ini dengan luas. Saya orang biasa, namun saya bisa merasakan itu.

Beliau adalah Gus Baha dan Gus Qoyyum. Saya belum pernah bertemu beliau secara langsung, namun saya mengikuti pengajian-pengajian beliau melalui video di YouTube.

Beliau adalah ulama yang banyak mengkaji ilmu dari berbagai sumber dan kitab, sehingga wawasan beliau sangat luas. Beliau tidak terjebak pada penghakiman ulama-ulama zaman dulu maupun sekarang yang berbeda pendapat dengan beliau.

Karena banyak ulama yang karena berbeda pendapat dalam satu hal membuat dia membuang semua pikiran dari ulama tersebut, padahal banyak mutiara-mutiara yang bisa kita dapatkan dari padanya. Tidak ada orang yang sempurna dalam semua hal.

Mudah-mudahan Allah memberikan umur yang panjang kepada mereka berdua sehingga orang yang mendapat pencerahan dari ilmu beliau.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)