Ketika mata bapak saya mengalami kebutaan karena pembengkaan syaraf bagian belakang mata, lalu saya mencoba mencari informasi dari banyak orang. Saya mengais pengalaman orang lain untuk saya jadikan modal awal menentukan langkah kemana harus menuju.
Ketika saya berinteraksi dengan orang-orang itu, saya menjumpai beberapa orang mendapatkan sesuatu yang saya anggap "mukjizat". Kebanyakan mereka adalah orang biasa yang menganggap medis adalah barang mewah.
Mbah Semi adalah salah satunya. Dia tiba-tiba tidak bisa melihat setelah melahirkan anak bungsunya. Sedih, stress. Dunia yang semula kelihatan warna-warni menjadi gelap gulita. Namun keadaannya membuatnya hanya bisa pasrah.
Semakin hari anak yang dilahirkannya semakin besar, sudah masuk TK. Tiap hari dia mendapatinya anaknya menyanyi dan menari, namun hanya suaranya saja yang dia dengar.
Suatu hari tiba-tiba seperti ada cahaya dari arah kiri, namun masih sangat temaram, semakin hari semakin terang. Kelak dia mengetahui, cahaya terang itu adalah cahaya dari jendela rumahnya sendiri.
Dia sangat bahagia ketika ketika dijumpainya anaknya menari, walaupun hanya terlihat bayangannya saja. Bayangan itu, semakin hari semakin jelas, semakin jelas, dan tiba-tiba dia bisa melihat. Aneh, ajaib, tapi itulah faktanya.
Namanya Bang Napi. Minggu lalu saya menggunakan jasanya untuk memijat. Pembicaraan tentang kebutaan membuka cerita tentang pengalamannya.
Dulu dia pernah berprofesi sebagai pelaut. Dan setelah sampai di darat dia ngantuk luar biasa, lalu tidurlah dia. Namun bagun tidur tiba-tiba dia tidak bisa melihat. Sedih dan stress juga. Namun dia hanya mengobatinya dengan apa saja yang bisa dia dapatkan. Biasanya dia hanya mengobatinya dengan tetes mata.
Suatu saat, dia mencoba tetes mata lain. Dia tetesi matanya dengan salah satu obat yang dia dapatkan dari toko sebelah rumah. Besuknya dia mendapati banyak kotoran keluar dari matanya. Dan tiba-tiba, setelah kebutaan yang sudah sebelas bulan itu, dia mulai bisa melihat bayangan. Dan butuh waktu 2,5 bulan lagi untuk benar-benar pulih.
Itu cerita-cerita yang saya dapatkan dari obrolan dengan orang-orang biasa. Saya juga berharap bapak saya mendapatkan mukjizat yang sama. Allah tidak akan membebani ummatnya melebihi kemampuannya.
Rabu, 08 Juni 2016
"Mukjizat" Orang-Orang Biasa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)