Rabu, 15 Juli 2015

Kepemimipinan 4.0


Saya sudah membaca konsep kepemimpinan 3.0. Mungkin kamu juga. Intinya ada tiga model dalam kepemimpinan saat ini.

Leadership 1.0 adalah kepemimpinan yang sifatnya diwariskan, seperti seorang pangeran yang mewarisi takhta bapaknya.

Leadership 2.0, kepemimpinan yang didasarkan pada titel dan jabatan. Presiden, Ketua DPR, , ketua KPK, gubernur, lurah, direktur dan pemimpin struktural lainnya.

Leadership 3.0 adalah seni kepemimpinan horisontal, berbasis kemampuan orang untuk menggerakkan orang lain / mempengaruhi (influence).

Saya menyukai kepemimpinan horizontal, namun saya tidak menyukai istilah mempengaruhi. Kurang asik dalam terminologi saya. Mungkin banyak diantara kamu merasa tidak nyaman ketika kamu menjadi orang yang dijadikan rujukan orang lain lalu dikatakan orang lain dibawah pengaruh kamu. Disitu ada suasana bahwa kamu memanfaatkan orang lain untuk kepentinganmu.

Menurut saya ada model kepemimpinan lain. Mirip kepemimpinan horizontal namun tidak persis seperti itu. Saya lebih menyukai kepemimpinan yang muncul karena manfaat yang diberikan seseorang kepada orang lain. Saya menyebutnya kepemimpinan 4.0.

Kepemimpinan 3.0 berbicara tentang pengaruh, dan kepemimpinan 4.0 berbicara tentang manfaat seseorang kepada orang lain. Pemimpin 4.0 memberi manfaat bukan memanfaatkan. Semua orang akan menilainya sebagai mutiara karena manfaat yang diberikan kepada orang lain. Emha Ainun Najib, Habib Munzir al Musawa adalah sedikit contoh pemimpin 4.0. Oh iya juga kamu :)

Khairunnas anfa'uhum linnas. Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)