Rabu, 26 Februari 2014

Jangan Meremehkan Penyakit

Jangan pernah meremehkan penyakit. Itu pelajaran penting yang saya catat.

Selama ini saya memang sering meremehkan penyakit, terutama penyakit yang saya anggap tidak berbahaya, bahkan kadang saya diamkan saja sampai sembuh, atau membeli obat instan di warung. Contohnya penyakit demam, batuk, dan flu.

Tiga Minggu lalu, saya mulai batuk, kemudian dua minggu belakangan ditambah flu, yang sampai sekarang belum sembuh. Apakah flu saya kemarin menjadi pemicu kurangnya Kalium? Karena seumur-umur baru kali ini saya pernah lumpuh karena kekurangan kalium? Entahlah ...

Dari browsing di internet malah saya menemukan penyakit berbahaya  Guillain Barre Syndrome  yang kebanyakan dimulai dengan flu. Namun ini bukan informasi kedokteran loh. Ini hanya informasi dari orang awam, jadi anggap hanya sebagai wawasan, bukan justifikasi. Kalau ingin lebih jelas tanya ahlinya: dokter.

Berikut beberapa artikel yang saya temukan, dimana orang-orang yang terserang flu lantas terserang GBS:

  1. Pengalaman dari mas Muhammad Yusuf
  2. Hati - Hati setelah Flu tangan dan kaki lumpuh.
  3. Tidur dengan Flu bangun dengan lumpuh
  4. Jika lumpuh layuh tiba-tiba.
  5. Waspadai Guillain Barre Syndrome

Mengapa GBS bisa menyerang orang yang terkena flu ? Kata pak dokternya mas Yusuf, gara-gara flu. Ketika flu, antibodi diperintah untuk membunuh virus flu. Virus flu dengan sel saraf hampir sama (identik). Entah lagi mabok atau stress, sel saraf dimakan juga oleh antibodi.

Memang peluangnya  1 : 100.000 , namun kita tidak berharap bahwa yang 1 itu adalah kita.

Namun jika flu kemudian anda lumpuh, jangan juga cepat-cepat menjustifikasi bahwa anda terkena GBS. Karena seperti yang saya alami ternyata saya lumpuh karena kekurangan kalium yang bisa dipulihkan dalam dua hari. Yang perlu anda lakukan adalah cepat-cepat membawanya ke rumah sakit terdekat :)

Salam sehat ..

#healthly #browsing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)