Reformasi yang dilakukan perusahaan angkutan darat tua itu tidak sia-sia. Setelah selama puluhan tahun pelayanannya seakan tak meningkat, kini kenyamanan angkutan ini bisa dinikmati penggunanya. Hal yang dikeluhkan pengguna KA selama bertahun-tahun satu persatu mulai dibenahi.
Saat saya pulang dari Bekasi tanggal 15 September 2012 lalu, sebelum kereta bisnis Senja Singosari diberangkatkan dari Pasar Senen, seorang petugas dengan pakaian seperti Satpol PP dengan pengeras suara portable cap TOA, mengatakan apa yang diperbolehkan dan tak diperbolehkan di kereta api. Juga menjelaskan tentang apa-apa kemajuan layanan yang dilakukan PT KAI selama ini.
Tak disangka, seorang ibu bertanya,"Mas kenapa kereta kelas bisnis kok tak ada ACnya ? Mestinya yang namanya kereta Bisnis itu kan minimal ada ACnya". "Saya mendengar, ada kereta api ekonomi AC, lha itu ekonomi malah ada AC nya gimana to mas ? ", protes ibu itu.
Pertama naik KA Bisnis Senja Singosari saya pun dibuat kaget. Tak jauh beda dengan kereta ekonomi. Keretanya sudah terlihat kusam, tak ada AC didalamnya sehingga jangan ditanya betapa panasnya. Hal yang membedakannya hanya tiga , adanya colokan listrik, semua bangku menghadap depan, dan kecepatan kereta setara dengan kelas eksekutif.
Tak menyangka dengan pertanyaan itu, bapak petugas itu hanya bisa mengatakan, saat ini memang tengah diadakan peningkatan pelayanan, dan targetnya nanti, semua kereta ber AC.
Hari Selasa, 9 Oktober lalu, dalam perjalanan ke Bekasi, saya naik Kereta Api Ekonomi AC Majapahit. Kereta Senja Singosari yang dilabeli Bisnis itu sekarang sudah diubah menjadi Ekonomi AC Majapahit. Jadwal, rute dan tarifnya sama dengan kereta Senja Singosari. Saya tak akan banyak bercerita karena saya sempat mengabadikannya :)
Dan yang paling melegakan adalah adanya informasi saat kereta melintas di sebuah stasiun. Hal sepele yang dulu saya keluhkan itu sekarang diimplementasikan di KA Majapahit. Saya tida tahu apakah di KA lain juga sudah mengimplementasikan hal serupa. Fasilitas ini saya kira penting terutama bagi orang yang tidak sering bepergian melalui KA, karena dia bisa tahu sekarang sudah sampai dimana.
Secara keseluruhan KA Majapahit ini sudah bagus, hanya saja ada satu yang ketinggalan, yaitu tidak adanya colokan listrik seperti pendahulunya. Ini yang membuat penumpang semalaman bisa mati gaya.
Bagaimana PT KAI ?
#kai #keretaapi #transportasi
mas yang di atas itu gerbong berapa?
BalasHapuskeliatannya nyaman sekali ya gerbongnya..
HapusSaya nggak ingat mbak, tapi semua gerbong seperti itu.
BalasHapusKelebihan KA Majapahit ekonomi AC adalah ketepatan & kecepatan waktu tempuh perjalanan, lebih cepat dari bis, tapi untuk kenyamanan & service makan, ambil contoh Jkt-Madiun, Bis Rosalia Indah Super Executive (jumlah bangku cuma 21 seat/bis)jauh lebih nyaman daripada KA Majapahit AC, Harga Tiket Bis Rp. 210.000 sedangkan KA Majapahit ekonomi AC Rp 284.000 utk tgl 23/12/2012, service makan 1 X (ruangan ber AC, Snack 1 X (kopi/teh,roti) termasuk wash lap hangat, bangku besar, reclening seat, sebelah kiri 1 bangku, sebelah kanan 2 bangku, full music & video. Intinya Bis mewah Rosalia Indah Super Executive jauh lebih murah & nyaman dari KA Majapahit ekonomi AC, monggo dibuktikan & ini kenyataan.
BalasHapusmenarik ulasannya. sering masuk jakarta jam 8 atau setengah 9.
BalasHapusyang di sisi pojok kereta itu apa? apa semua menunjukan stasiun berikutnya?
BalasHapusBukan stasiun berikutnya, namun petunjuk saat kereta melewati depan stasiun, baik ketika kereta berhenti atau jalan terus.
BalasHapusbaru tahu keretanya... keren...
BalasHapuseh iya, kereta senja Singosari yang sekarang namanya Ekonomi AC Majapahit, dulu namanya kereta apa ya? agak nggak familiar dengan nama Singosari...
Sebelum senja Singosari itu kereta Bisnis Senja Kediri mas :)
BalasHapusNice share kang. Kami minta ijin untuk mempublikasikan ulang pengalaman akang di blog kami. Hanya sekedar berbagi ilmu kang. Sumber dicantumkan. Kalo keberatan, bisa kami hapus. Terimakasih kang dan sukses selalu.
BalasHapusSilahkan kang :)
BalasHapusVivat cak Edhy, wah sama2 penggemar kereta nih, apalagi kereta ekonomi.Memang kini jauh lebih nyaman tapi asongan masih belum dapat ditertibkan dengan baik.
BalasHapusMenurut saya pedagang asongan semestinya tidak boleh masuk kereta ... Cukup jualan di depan pintu / jendela ..
BalasHapussenin besok rencana ke bekasi dari malang..pengen nyoba naik majapahit bawa istri dan anak..
BalasHapussemoga kenyamanan dan keamanan terjamin sebagaimana yg di beritakan..
harga tiket @245.000,-
rencananya pekan depan mau ke jember, via kereta ke malang dulu naik majapahit,. semoga nyaman dan aman,. soalnya baca2 di http://fuadin.wordpress.com/2012/10/10/majapahit-kereta-paling-baik/#comment-99 telat sampe tujuannya,. sempet berpikir ulang sih,.
BalasHapusWah kangen juga naik kereta api, sudah lama banget ngak naik kereta. Thanks for share
BalasHapusTolong kasih tau ama PT KAI, baru-baru aja gerbong bagus tapi lama2 tidak terawat
BalasHapusMau tanya mas, kalau tingkat keamanan bagaimana? saya kebetulan akan naik kereta ini sendirian minggu depan. Thanks jawabannya :)
BalasHapusSejauh pengalaman saya aman-aman saja, tapi pernah suatu saat orang yg duduk dua bangku di depan direbut tasnya saat kereta jalan pelan. Tapi gak kena karena keburu teriak.
BalasHapuswaduhhh...ok deh mas, thanks.
BalasHapuswah mas saya baru mau naik nih nanti mudik
BalasHapusmemang benar mas pakai ac dan ada yang berdiri tidak mas...
Pakai AC dan semua pasti dapat tempat duduk. Semua kereta jarak jauh semua pasti dapat tempat duduk.
BalasHapusHanya kelemahan kereta ini tempat duduknya gak nyaman utk tidur, dan gak ada colokan kistrik kayak di kelas eksekutif.
o ya mas nanya lagi nih maaf
BalasHapusditicket kan ekonomi atau ekonomi ac
kalau yang saya beli sekarang ekonomi apakah memang begitu
atau ada tersendiri
majapahit okonomi dan majapahit ekonomi ac
oya mas kalau ga salah majapahit dulu kan senja kediri bisnis ya...
KA Majapahit dulu namanya Senja Kediri / Senja Singosari, tapi sejak diubah jadi majapahit gerbongnya baru. Posisi berhadapan dan semua gerbong ber AC. Dulu kelas Bisnis, tapi sekarang gak ada kelas bisnis.
BalasHapusYg baru, tenaga keamanan cukup banyak, dan toilet bersih..
mas mau nanya
BalasHapusdi majapahit ko harga beda/bedanya dimana ya mas
ada eko (c),eko (p),dan eko (Q )
bedanya apa ya mas.....
thanks
mas achedy
BalasHapuskalau lihat comement dr oky diatas
memang majapahit dapat service makan mas
makan Beli ...
BalasHapusmau tanya mas di ka majapahit ada pedagang yang masuk gak? karna mengganngu bgt dan jadi kurang nyaman aja kalo banyak pedagang yang masih masuk kedalam gerbong kereta.
BalasHapusmas mau nanya lagi
BalasHapusdi majapahit ko harga beda/bedanya dimana ya mas
ada eko (c),eko (p),dan eko (Q )
bedanya apa ya mas…..
thanks
Di Stasiun tertentu kadang masih ada, seperti madiun, pekalongan. tapi sudah sangat terbatas.
BalasHapusKalau itu sy kurang tahu mas. Biasanya sy cuma pesan majapahit gitu aja. gak dikasih tahu kalau ada pilihan2 seperti itu. Di pembelian online juga gak ada bedanya. Dapat informasi darimana ?
BalasHapusok brother
BalasHapusSy tdk tahu ..
BalasHapuswah kebajiran spam tuh kang
BalasHapusitu eko(p), (q) dll cuma konfigurasi harga saja...biasanya kuota kursinya sudah dibagi2 untuk beberapa tingkat harga.
BalasHapuskalo beli jauh hari ya silakan pilih yang termurah...
seiring mendekati hari keberangkatan, tiket yang termurah2 habis dibeli, sisa yg agak mahal dan mahal, dst
kalo beli hari H, ya bisa2 dapet tiket harga termahalnya...kalo mujur keberangkatan sepi ya tiket murah masih tersedia
mirip2 ticketing pesawat, cuma di KA ini harga normal, jauh hari, dan termahalnya lebih blak-blakan...
Iya kang, sekarang ganti ke DisQus ajah hehe
BalasHapusmas saya mau tanya saya dpt tiket ka majapahit eko 1 nomor 18a duduknya mengahap kemana dan hada hadapan ngak maksih masss
BalasHapusNomor genap kemungkinan menghadap ke depan. Kursi berhadap2an mas.
BalasHapuscuman bangkunya/kursinya tidak bisa dirubah, duduknya berhadapan ke penumpang yang laen kurang nyaman majapahit & monoreh sama, tidak kaya fajar utama yang bisa dirubah tempat duduknya.
BalasHapus@topan , benar sekali, saya merasa dengan harga segitu fasilitasnya tidak memuaskan, khususnya soal bangku dan colokan listrik, sepele tapi sangat mengganggu. Karena itu kadang saya memilih naik Matarmaja.
BalasHapuskl boleh ikutan jawab.
BalasHapusperbedaan itu terletak dari segi tempat duduk, yang paling murah biasanya dapet di deket pintu (toilet) atau di deket lorong.
nah kl yang mahal, dapetnya di tengah gerbong.
yaa gitu deh, posisi tempat jadi bisnis tambahan oleh KAI.
CMIIW
Benar yg dikatakan oleh Rahandika....harga tiket kereta api termurah posisi bangkunya berada diujung setiap gerbongnya alias dekat toilet. Sedangkan harga tiket termahal posisi bangkunya berada ditengah setiap gerbongnya. Itu berlaku utk setiap kelas kereta api baik ekonomi maupun eksekutif di P. Jawa
BalasHapusMajapahit ekspress sekarang ada yang subkelas 190.000.
BalasHapusomong-omong, kalau mau membandingkan, silakan bandingkan dengan Gajayana. 1 lagi, kalau mau menulis majapahit, harus dengan kata ekspress. Mas Bismania, ya?
Sekarang udah ada 2 mas, buat KA 131 dan 132
BalasHapusMas, Keretanya Sembrani dari tahun 54 aja masih bagus, kok.
BalasHapusmas apa bedanya ka majapahit yg kelas c,kelas p,kelas q
BalasHapusGak ada bedanya bu, mungkin cuma lokasi tempat duduknya aja. Pada satu kesempatan lokasi strategis dijual lebih mahal, Misal jauh dari kamar mandi dan dekat jendela :)
BalasHapusMo tanya mas, kalo kereta matarmaja tempat duduknya sebaris masih 5 (3 2) atau sudah 4 (2 2) ya, trus ada nggak ya kereta (gerbong) khusus untuk ibu hamil? uda lama ga naik kereta jadi buta info.
BalasHapusThx..
Kalau Matarmaja ya tetep 3 2. Gerbong khusus ibu hamil saya kok baru mendengar kali ini ya? Memang di Bisnis dan Eksekutif juga ada?
Hapussepertinya untuk kelas c,kelas p,kelas q perbedaan nya ada di formasi tempat duduk aja
BalasHapus