Senin, 17 Januari 2011

Modus Operandi Bus Umum Dalam Menipu Penumpang

Pulang kampung ke Nganjuk kemarin, saya mendapatkan pengalaman berharga. Saya bisa mengidentifikasi modus penipuan terhadap penumpang bus. Berikut modus yang digunakan :

1. Menurunkan penumpang di tengah jalan.
Biasanya terjadi jika penumpang bus tidak banyak. Daripada mereka rugi akhirnya mereka menurunkan penumpang di tengah jalan dengan alasan AC Panas, Mesin Rusak dsb.

2. Menaikkan Ongkos Melebihi Batas.
Kadang sebuah bus AC tanpa ada tulisan yang memberitahukan apakah bus ini PATAS atau bukan. Kondektur mencari penumpang dengan mengatakan bus AC tarif biasa. Tapi sampai di tengah jalan mereka mengeluarkan karcis dengan tulisan bus PATAS AC. Tarifnya lebih 2X bus biasa.

3. Menarik karcis sebelum bus berjalan.
Biasanya ini di lakukan agar penumpang tidak turun karena sudah membayar karcis. Sesudah anda membayar, bus akan ngetem lama disitu dan anda tak bisa berbuat banyak dengan pindah bus misalnya. Pengalaman kemarin, bus ngetem sampai 1,5 jam. Huh...

4. Jika anda tak membayar dengan uang pas, uang kembalian anda tak dikembalikan jika tak anda minta.
Kondektur yang baik, biasanya akan keliling menanyakan apakah bus punya tanggungan uang kembalian, jauh sebelum penumpang akan turun. Tapi kondektur kriminal akan menunda-nunda mengembalikan uang kembalian, bahkan ketika anda minta sekalipun. Uang akan diberikan jika anda turun. Modus ini dilakukan agar anda lupa tidak mengambil kembalian dan kondektur untung dengan modus ini. Saya pernah naik bus seharga 12.000 dan uang saya 50.000 tak dikembalikan karena saya lupa memintanya.

5. Awak bus bekerjasama dengan Copet.
Modusnya dengan membuat kepanikan di bus. Dengan isu jurusan bus yang tak pasti, mogok sebentar dan sebagainya. Sering modus ini dilakukan menjelang keberangkatan bus.

Jadi hati-hatilah memilih bus, pilih yang terpercaya. Jika ada PATAS pilih saja bus PATAS yang branded.

Posted by Wordmobi

3 komentar:

  1. - Wah, modus itu sangat betul! Saya pernah mengalaminya, bulan noepmber lalu saya bayar karcis dengan uang 50-ribuan, eeh.. kembaliannya ditunda, dan akhirnya (karena) saya biasa tidur di kendaraan), ketika turun saya lupa minta!! Huh!
    - Saya dan keluarga ke Malang, pakai Bus body kecil (maksudku cassing-nya cilik, gituloh). Eee... harga karcisnya untuk 4 orang dari Tulungagung ke Malang, diwajibkan 160 ribu rupiah! Bayangkan, biasanya cuma (maksimal) 27 ribu rupiah. Waktu itu isteri saya marah-besar, Kondektur diam gak jawab, tapi juga ngotot. Saya diam saja, biasa...itu kan urusan isteri saya.. xaxaxa

    BalasHapus
  2. @CAHNDESO : 4 x Kalau bus kecil 160 ribu itu nemen kang. Harus dilaporkan ke dishub. Tapi yang ngurusi tarif telpnya berapa ya hehehe...

    BalasHapus
  3. lha ini dia mas, untungnya saya belum pernah kena selama naik bis. :D

    kalo yang branded sih biasanya terjamin, semacem Sri Lestari dan Harapan Jaya itu :D

    BalasHapus

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)