Selasa, 20 Oktober 2009

Penanggalah Hijriyah : Hilal

Sebagaimana yang saya uraikan sebelumnya, penanggalan Hijriyah didasarkan pada pergerakan bulan. Dan keadaan bulan yang dianggap paling penting adalah pada saat bulan sabit, karena diposisi itulah tanggal satu di tentukan.

Dalam satu bulan selalu ada bulan mati kemudian muncul bulan sabit, lalu permukaan yang kelihatan semakin besar sampai purnama. Kemudian berangsur redup sampai mati kembali. Lama perjalanan bulan mengelilingi bumi (dari mati ke mati) adalah 29 hari 12 jam 44 menit 3 detik.

Meskipun kondisi yang dilihat adalah bulan sabit, namun kondisi saat bulan mati adalah hal penting dalam ilmu hisab, mengingat bulan sabit selalu diawali dengan adanya bulan mati. Bulan mati terjadi saat Matahari - Bulan - dan Bumi berada dalam posisi segaris. Posisi demikian disebut juga juga sebagai ijtimak atau konjungsi.

Posisi Bumi - Bulan dan Matahari saat terjadi konjungsi

Jika konjungsi terjadi sebelum matahari terbenam, matahari terbenam terlebih dahulu dibandingkan bulan, dan saat matahari terbenam bulan sabit bisa dilihat maka malam itu adalah tanggal satu.

Untuk melihat simulasi peredaran bulan anda bisa melihat simulasinya di situs The University of Nebraska-Lincoln astronomy education .

Meskipun teorinya cukup mudah, namun tidak gampang mellihat bulan sabit. Ada banyak faktor penyebabnya. Umur bulan terlalu muda (dihitung dari konjungsi) sehingga ketinggian bulan dari ufuk masih sangat rendah. Selain itu pertikel debu di udara turut menyebabkan bulan sulit dirukyat. Karena itulah biasanya para perukyat menggunakan bantuan teropong untuk merukyat. Beberapa teropong bisa disambungkan dengan perangkat lunak yang menghitung posisi bulan sehingga secara otomatis mengarah ke posisi bulan di langit.

Beberapa kenampakan bulan sabit bisa dilihat dalam ilustrasi dibawah ini

Hilal yang mudah diamati @ ICOP

Hilal yang sulit diamati @ ICOP

Hilal yang sulit diamati @ ICOP

Foto - foto lainnya bisa dilihat di situs ICOP.

Karena sulitnya melihat bulan sabit itulah mengapa ilmu hisab berkembang. Perkembangan ilmu hisab bukan saja untuk mengetahui posisi bulan, akan tetapi memungkinkan dibuatnya sistem kalender. Dengan menggunakan sistem kalender maka sebuah tanggal bisa ditentukan tanpa harus melihat hilal secara fisik.

Brsambung ...

Technorati : ,

1 komentar:

  1. [...] Menyambung artikel sebelumnya, hisab artinya menghitung. Dan karena perputaran benda-benda langit diciptakan Allah begitu teratur, maka posisi bendalangit terhadap bumi bisa ditentukan dengan presisi. [...]

    BalasHapus

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)