Minggu, 30 Maret 2008

Konten Offline Itu Masih Penting Cak !

Beberapa waktu ini ada kendala ketika saya melakukan modifikasi CMS. Dokumentasi. Bukan, bukan karena tidak ada dokumentasi, namun di era online sekarang dokumentasi sering disuguhkan dalam dalam bentuk online. Dokumentasi dalam bentuk online mungkin tidak masalah ketika saya bekerja di kantor, karena disini ada akses internet 24 jam. Tidak ada masalah juga bagi pribadi yang mampu melakukan koneksi internet 24 jam. Yang bermasalah adalah orang seperti saya, yang sesudah pulang dari kantor tak ada akses internet.Saya kelabakan ketika harus mengutak-utik aplikasi OpenSources.

Jujur, saat ini saya memang sedang otak-atik beberapa CMS seperti Joomla, Wordpress, dan Drupal. Beberapa kali terpaksa saya menelusuri script demi script untuk melihat apa guna dari sebuah fungsi atau object. Terkadang saya seperti masuk hutan belantara yang kemudian di ping-pong kesana kemari dari sebuah file ke file lain dari sebuah fungsi ke fungsi lain hingga saya frustasi.

Beberapa kali saya menemukan ebook Wordpress, namun ketika saya baca ternyata hanya sampai pada level penggunaan dan pembuatan template. Dokumentasi untuk developer hanya ada pada codex.wordpress.com yang hanya bisa diakses jika kita terkoneksi internet.

Hari ini saya berharap ada orang-orang baik hati yang telah mengumpulkan semuanya dalam bentuk file CHM atau bahkan HTML sekalipun. Tak masalah, yang penting saya bisa menikmatinya secara offline, karena memang tidak banyak dokumentasi yang disediakan dalam format chm seperti dokumentasi PHP. He.. he.. mungkin batinnya, Lha saya dah buat kodingnya gratiss masak harus nyediain dokumentasinya, tak tahu diri. Untunglah atas jasa google saya menemukan orang baik yang menyediakan dokumentasi Worpress yang sudah di zip.. Meskipun versinya agak lama, namun tak mengapa, cukup melegakan.

Kalau saya teringat soal konten offline, saya jadi teringat dengan usaha Cak Romi, yang sampai dibela-belain membuat CD ilmukomputer berbentu ISO. Saya salut sama beliau. Jarang ada “distro” ilmu. Dimana-mana orang hanya nyediakan distro Linux yang sebetulnya hanya modifikasi distro-distro yang sudah ada, namun dokumentasi dan berbagai ilmu dimana orang bisa menggunakannya kebanyakan masih berbentuk online. Padalah orang-orang daerah banyak yang ngak punya akses internet.

Ada lagi Steven Haryanto. Yang saya suka dari orang ini, jika dia menerbitkan majalah (dulu mwmag), terus juga buku-bukunya, dalam CD nya selain software dia juga menyediakan dokumentasi bahkan milis yang dikompilasi dalam format CHM. Jika ada masalah terkait dengan sofware tertentu sering saya melakukan search pada milis offlinenya itu.

Orang lain yang berjasa dalam usaha menyediakan konten Offline Pak De Nono, bukan Pakde Karwo ha.. ha… Beliau bahkan mendownload seluruh isi situs dan dikompilasi dalam bentuk CHM. Bagi anda yang mengharap pengunjung untuk Ansense, saya kira perbuatan Pakde Nono ini mengecewakan, namun bagi saya yang fakir-miskin koneksi internet ini tentu beliau adalah pahlawan. Banyak hasil jerih payah pakde Nono yang saya koleksi.

Para penyedia situs khususnya yang berisi tentang ilmu, hendaknya memang menyediakan versi yang bisa dinikmati secara offline. Sehingga tinggal download lalu bisa kita nikmati di rumah tanpa keluar biaya koneksi internet.

Saya berharap situs-situs seperti dakwatuna, Syariah Online suatu saat akan menyediakan file kontennya yang bisa kita nikmati secara offline, syukur dalam format CHM, biar mudah didistribusikan. Apakah harapan saya ini sebenarnya “kata orang jawa” ngrogoh rempelo. Mudah-mudahan saja tidak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)