Pemilu kali ini adalah pemilu terburuk pasca Reformasi. Tulisan ini saya buat sebagai catatan perjalanan saya, bahwa saya pernah mengalami situasi pemilu paling buruk. Pemilu 2024.
Pertama adalah keikutsertaan Presiden yang ikut campur dalam pemenangan salah satu paslon yang cawapresnya bukan kebetulan anaknya sendiri.
Ikut campur itu dilakukan dengan penggunaan infrastruktur pemerintahan, dan pengarahan bansos secara masif dengan tujuan Prabowo Gibran terpilih dalam kontestasi politik.
Kedua, permisifnya masyarakat pada money politics sehingga biaya pemilu menjadi tinggi. Hanya kaum berduit yang mempunyai peluang masuk parlemen.
Ketiga, bahwa aktifis 98 yang sudah merasakan lezatnya kekuasaan lupa dengan idealismenya.
Nampaknya umur reformasi memang sudah tua, dan sudah saatnya harus di install ulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)