Islam adalah tuntunan hidup. Itu pasti. Namun dalam perjalanan sejarahnya, tuntunan itu diterjemahkan oleh para Ulama melalui interpretasi. dan yang disebut interpretasi itu adalah akal.
Rasio/akal diberikan Allah kepada manusia disamping rasa dan raga.
Manusia disebut makhluk sempurna karena mempunyai raga, rasa dan rasio yang paling optimal.
Tumbuhan punya raga namun tidak mempunyai rasa dan rasio.
Hewan mempunyai raga, dan rasa yang terbatas, dan tidak mempunyai rasio.
Malaikat dan jin mempunyai rasio dan rasa namun tidak mempunyai raga.
Ibarat agama adalah undang-undang lalu lintas, namun dalam menjalankan UU Lalu Lintas itu, kita tetap membutuhkan akal.
Kalau beragama tanpa pakai akal, terus bagaimana?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)