Senin, 06 Oktober 2014

Melatih "Basic Life Skill" Anak

Kurikulum Pendidikan di sekolah ini memang agak aneh, anak mempelajari perbedaan akar tunggang dan serabut, tanaman dengan biji dikotil dan monokotil. Bagian daun, bagian batang, bagian akar, semua dipelajari. Mendalam. Namun yang agak aneh, mereka tidak mendapat pelajaran bagaimana cara menanam pohon. Tak ada praktikum menanam pohon. Ilmu tinggi, tapi sebatas teori.

Anehnya lagi, mereka mendapatkan berbagai ilmu, namun untuk ketrampilan dasar yang biasa dilakuan manusia sehari-hari (basic life skill), tak ada pelajarannya.
Maka ketika sebuah sekolah favorit memberikan materi kokurikuler mencuci baju, menyetrika, melipat pakaian, bukan main bangganya orang tua. 
Ya, memang sebaiknya ada pelajaran tentang ilmu-ilmu dasar yang harus dikuasai seperti :
LEVEL 1
  1. Merapikan tempat tidur dan meja
  2. Membersihkan jendela
  3. Mencuci Piring 
  4. Melipat pakaian
  5. Merapikan buku
LEVEL 2
  1. Mencuci baju, tas dan sepatu
  2. Membuat Teh
  3. Memasak Mie
  4. Mecuci sepeda
  5. Menyetrika
  6. Membeli sesuatu di toko
LEVEL 3
  1. Menanak Nasi
  2. Menggoireng Telur
  3. Membuat Sayur Sup
LEVEL 4 
  1. Memasang Lampu
  2. Menggergaji Kayu
  3. Memasang dan melepas baut
Ketrampilan dasar ini sangat penting karena ketika dia harus berhadapan dengan situasi orang tua sedang tidak berada di rumah, mereka tidak bingung dan canggung. Mereka bisa mengurus keperluan mereka sendiri. Menjadi penting juga ketika mereka melanjutkan belajar dan harus kos ditempat yang jauh dari orang tua.

Item-item ketrampilan dasar yang ada di atas tidak mutlak. Kita bisa menambah dan mengurangi sesuai dengan pertimbangan kita orang tua. Intinya, bagaimana anak bisa survive dan tidak terlalu tergantung kepada orang tua. 

Ada pengalaman seseorang ketika sang istri sakit. Dan menjadi rumit ketika selama ini dia tidak mendapat pelajaran atau mempelajari basic life skill ini. Sang suami tidak bisa melaukan apapun, sekedar memasak, membuat bubur, dan sayur sederhana. Itulah mengapa basic skill amat penting diajarkan kepada anak-anak.

Basic skill kalau diajarkan dengan cara menarik sebenarnya sangat disukai mereka. Kemarin saya mengajarkan cara melipat pakaian cara cepat yang tidak biasanya. Ternyata mereka suka dengan cara yang saya ajarkan ini.



Cara mudah mengajarkan basic life skill adalah dengan melibatkan anak-anak dalam pekerjaan kita dan memberi kesempatan mereka membantu hal-hal yang kita kerjakan.

Ketika pelajaran formal tidak mengajarkan ketrampilan hidup, maka orang tua menjadi wajib mengajarinya sendiri. Rumah adalah tempat belajar yang sesungguhnya :)

2 komentar:

  1. yang penamedia gimana mas? tamat?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini sebenarnya hanya melanjutkan yang penamedia, semua contentnya saya porting ke blogspot. Agak malas ngurus domain dan hosting hehehe...

      Sebagai komplemennya saya punya dua blog lagi

      1. teknolovo.blogspot.com utk blog teknologi
      2. rehatblog.blogspot.com utk blog personal dan gak serius

      Hapus

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)