Rabu, 03 September 2014

Sekolah dimanapun Tetap Asik

Kadang orang tua kurang percaya diri karena anaknya sekolah di tempat yang dianggap tidak favorit. Dan sering ada perasaan kalau tidak sekolah di sekolah favorit, maka outputnya pasti buruk, dan kalau sekolah di sekolah favorit pasti jaminan anak kita pintar, sholeh, dengan masa depan yang lebih menjanjikan.

Namun tidak semua orang berkesempatan menyekolahkan anaknya di sekolah favorit dengan berbagai sebab :

  1. Tidak ada sekolah seperti itu di kota tempat tinggal.
  2. Ada sekolah namun biayanya tidak terjangkau
Sebenarnya keunggulan sekolah favorit adalah :
  1. Lingkungan yang medukung karena di sekolah favorit biasanya terkumpul anak-anak menengah keatas dengan motivasi dan mimpi yang lebih tinggi.
  2. Fasilitas yang lebih lengkap
  3. Pendidik yang lebih qualified
  4. Simulasi dalam bentuk praktek dan kunjungan yang lebih banyak.
Nah, bagaimana jika kebetulan kita tidak bisa menyekolahkan anak di sekolah favorit ? Maka orang tualah yang seharusnya memberikan komplemen. Apa bisa ? Bisa. Sekolah favorit lebih meringankan orang tua dalam mendidik anak karena banyak hal yang dilakukan di sekolah. Intinya itu aja sebenarnya. Lha wong anak yang 100% sekolah sama orang tua aja ada kok. Home Scooling.

Contoh bagaimana orang tua memberikan komplemen yang terkait non pelajaran :
  1. Sekolah favorit mengajak muridnya renang 2 minggu sekali. Kita bisa kok ngajak anak belajar renang dua minggu sekali.
  2. Sekolah favorit melakukan Public Visiting terkait tema pelajaran sebulan sekali. Kita bisa kok melakukan hal serupa. Mengajak anak ke Pasar dan Supermarket lalu membandingkannya.
  3. Sekolah favorit ada pelajaran komputer, dirumah ada kok komputer.
Jadi menurut saya, sekolah dimanapun tetap asik asalkan orang tua belajar care dalam pendidikan. Sekarang ini internet bisa banyak membantumu bro...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)