Senin, 25 Agustus 2014

Wordpress Self Hosting vs Blogspot dalam Perspektif Kehidupan

Dalam proses migrasi blog saya kemarin dari self hosting ke blogspot ternyata mengandung pelajaran hidup.

Ketika saya menggunankan web hosting sendiri, saya bebas memodifikasi proses sehingga outputnya sesuai dengan apa yang kita harapkan. Untuk keperluan itu saya bisa melakukan instalasi plugin dan kalau tidak puas malah bisa masuk ke level skrip. Mudah.

Namun ketika saya memutuskan untuk melakukan migrasi ke blogspot maka sesuatunya menjadi berubah. Saya tidak bisa mempengaruhi proses, dan saya dipaksa menerima kenyataan. Blogspot telah menetapkan apa yang saya terima.

Apa yang saya inginkan kadang tidak ada, dan apa yang tidak saya inginkan malah ada.

Yang bisa saya lakukan adalah mengolah output itu menjadi sesuatu yang layak untuk kita nikmati. Saya menggunakan CSS untuk menyembunyikan elemen web yang tidak saya kehendaki, dan saya menggunakan javascript dan mungkin nanti jQuery untuk melakukan sebagian formatting text.

Olahlah apa kita punya dengan kreatif, dan tetap nikmati hidupmu. Apa ini yang dinamakan syukur ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)