Rabu, 12 Maret 2014

Cara Gampang Cari Uang? Tetap Kedepankan Akal Sehat.

Malam Selasa kemarin, saya mengalihkan arah remote saya ke channel TVRI Surabaya. Mengapa? Channel lainnya hanya berisi joget-joget, denganomongan yang tak jelas, yang saya belum tahu manfaatnya. TVRI Surabaya lain,  menyuguhkan talkshow tentang Forex. Paling menarik dibanding channel lain.

Talkshow Forek sebenarnya biasa saja, yang menarik adalah murid-murid suhu Forex yang diajak talkshow. Seorang tukang batu yang terlihat ndueso, wanita pedagang tahu, dan seorang pemilik warkop. Orang-orang yang secara wawasan jauh dari tradisi forex dan teknologi, menjadi pemain handal. Bukankah bermain forex butuh ilmu dan juga kemampuan komputer. Bagaimana tukang batu, penjual tahu, dan pemilik warkop bisa. Singkatnya, dengan presentasi di TVRI itu saya tertarik, meskipun saya masih bertanya-tanya, apa isinya, karena sang suhu selalu mengatakan nanti datang ke seminar saya, tanggal 15 di Surabaya hanya dengan biaya 100.000. Sangat murah untuk sebuah ilmu baru, begitu saya membatin :)

Banyak yang malam itu menelphon, ada tukang mainan keliling, dan pekerja-pekerja kelas rendah yang ingin mengubah nasib.

Namun keingintahuan saya soal apa materi yang diberikan, dan mengapa terkesan semuanya harus diketahui di seminar, malah membuat saya semakin penasaran. Pasti ada testimoni yang pernah ikut. Kalau testimoni di talkshow, pasti positif semua, karena sudah dipilih. Saya butuh second opinion. Uang 100.000 tidaklah terlalu besar, tapi ke Surabaya perlu waktu seharian penuh.

Lalu saya mengunjungi kaskus, tempat segala diskusi tentang apa saja. Saya masuk forum forex. Dan alhamdulillah, ternyata disitu ada testimoni peserta yang pernah ikut.

Pertama, untuk seminar yang 100.000 itu sebenarnya hanya mendapat kulitnya saja. Bagaimana forex, bagaimana mengubah hidup dengan cara yang lebih mudah, dan saking mudahnya bagaimana orang-orang yang semula tidak paham komputer dan trading, bisa paham. Intinya dimotivasi. Jika anda tertarik ikuti workshopnya, karena jika ingin berhasil anda harus sedikit berkorban. Ini yang disembunyikan di Talkshow.

Langkah kedua, ikut workshop selama dua hari dengan membayar 9 sampai 15 juta. Kata yang sudah ikut, acara dua hari ini sangat membosankan, karena semua orang ikut, dan banyak yang belum pernah pegang laptop. Pengenalan browser, install Forex Software, belajar login. Hal-hal teknis bagi orang awam, ya karena pesertanya banyak yang belum pernah bersentuhan dengan komputer.

Lalu, ada acara berkala yang disebut live trading seminggu dua kali. Kita diminta untuk membayar 150,000 / trading. Selanjutnya, jika kita ingin mencoba bermain maka kita harus menyiapkan minimal USD 2.000.

Begitu mendapatkan informasi itu saya urung mendaftar. Dan nampaknya TVRI Surabaya juga harus instropspeksi menerima talkshow, kasihan orang kecil yang terbuai dapat uang mudah, yang ujungnya malah frustasi.

Jangan seperti JTV dulu, yang tiap malam menayangkan program reseler pulsa Bowo Jenggot, yang ujung-ujungnya merugikan pemirsanya.

Dan sebagai tambahan, anda juga perlu membaca ini , jika ada yang menawari anda bisnis yang muluk-muluk. Intinya, tetap kedepankan akal sehat :)

#business

3 komentar:

  1. tumben awakmu tertarik trading forex cak?
    bukane harom? ;)

    BalasHapus
  2. hehe ... ane selalu tertarik dengan hal baru bos. Suatu saat kalau kita punya otoritas pasti perlu ilmu-ilmu kayak gini. Soal halal-haram banyak debat dan diskusinya di internet, kalau saya, kita cari unsurnya terus kita hindari / buang :) .

    BalasHapus
  3. Sebenarnya tu apa si trading 22 kok kyk uwenak ngunu
    Tolong kasih pencerahan

    BalasHapus

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)