Kamis, 20 Februari 2014

Belajar dari Pengusaha Cina

Kemarin saya berbincang dengan staf yang biasa berinteraksi dengan pengusaha Cina. Sudah puluhan tahun bekerja dalam sebuah bidang dengan perputaran uang milyardan sehari. Saya tertarik dengan kebiasaan yang dilakukannya, meskipun dalam kacamata ilmu-ilmu modern tidak masuk akal sama sekali.

Karyawan biasanya diambil dari saudara terdekat, istri, anak, menantu, orang tua. Sehingga jika ada konflik lebih mudah diselesaikan secara kekeluargaan. Rasa susah senang ditanggung bersama juga lebih kuat jika diikat dalam ikatan keluarga. Ingat, partner / karyawan anda adalah anak anda, menantu anda, mertua anda, istri anda.

Dia datang ke toko jam 9 pagi lalu membuka toko, menyapu dan membersihkan lantai, dan buat kopi sendiri.

Dia tentukan harga, terima telephone, mengurus pembayaran, dan bahkan dia bantu stafnya yang hanya tiga empat orang anggota keluarganya itu untuk membungkus barang yang akan dia kirim.

Apa kata kuncinya ? Efisiensi dan fokus. Mungkin orang seperti dia kita anggap konyol dalam pelajaran pengelolaan perusahaan modern apapun. Namun sesungguhnya yang lebih konyol adalah  jika usaha masih UKM, namun sudah berlagak seperti boss halliburton :D

#business #insight

1 komentar:

  1. orang cina memang rajin, orang kita masih ukm sudah menyuruh orang lain

    BalasHapus

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)