Dulu ketika saya mengunjungi Nokia OVI Store, banyak saya jumpai software berbayar dalam mata uang dolar. Meskipun harganya murah, namun sulit bagi saya melakukan pembayaran, karena harus menggunakan Kartu Kredit. Dan saya akhirya tak pernah membeli sofware berbayar disana.
Saya setengah terkejut ketika menjumpai daftar harga di Nokia OVI Store sekarang sudah bukan dolar lagi, namun dalam rupiah. Harga yang tertera bukan dalam jumpah besar : 3000, 5000, 10000. Saya kemudian mencoba mencicipi layanan baru ini, dengan membeli software HemeAzan seharga 5000 rupiah. Rupanya Nokia bekerjasama dengan operator untuk urusan pembayaran ini. Seperti biasa, operator memangkas pulsa kita seharga aplikasi yang kita beli.
Dulu ketika mempelajari tentang e-Commerce, bagian pembayarannya selalu mengarah ke penggunaan Kartu Kredit. Namun karena kebanyakan pengguna internet di Indonesia tak terbiasa menggunakannya, akhirnya dengan kreatif memilih alternatif lain : transfer dana lewat bank. Namun Transfer dana lewat bank juga terkendala pada identifikasi dana yang masuk ke rekening, karena biasanya informasi yang di terima nasabah hanyalah besar transfernya saja, sehingga konfirmasi dari pembayar menjadi bagian penting dalam sistem transaksi via transfer bank.
Cara yang digunakan Nokia adalah dengan memanafaatkan pemotongan. Nampaknya ke depan perusahaan telecom bisa merancang sistem pembayaran dengan cara-cara seperti ini. Alternatif lainnya pembeli membeli kupon dengan satuan tertentu di lapak-lapak penjualan pulsa, kemudian dengan mengirim seri pada kupon itu penjual bisa mencairkan dananya.
Pembayaran dengan menggunakan sistem telco ini saya kira akan memberikan alternatif disaat Bank tak mempunyai inovasi dalam teknik pembayaran mikro.
Ide yang bagus itu kang...
BalasHapusSebuah kegeraman karena Bank tak bisa menyediakan report lengkap soal transfer mentransfer ini kang :(
BalasHapus