Sudah tersohor bahwa Surabaya disebut sebagai kota yang panas. Kalau saya amati di Termometer yang sengaja saya beli karena penasaran dengan fluktuasi suhu di Surabaya, saya mengambil kesimpulan bahwa suhu di Surabaya ini berkisar antara 29 - 32 Celcius. Tapi yang sering 31 Celcius.
Maka tak ada pilihan lain, manusia harus bersahabat dengan pendingin ruangan. Orang kaya membeli AC, dan di luar domain itu cukup membeli kipas angin.
Kemarin ketika kipas angin saya rusak, saya cukup kelabakan. Memperbaiki jelas butuh waktu 2-5 hari. Siapa tahan sekian hari tanpa kipas angin ?
Tanya harga kipas angin yang kecil mungil Rp. 120.000,- sekarang. Karena secara anggaran sudah menipis, akhirnya saya ingat dengan kipas angin yang dibeli beberapa teman mahasiswa kala itu, juga ditempat fotokopi. Kipas angin yang tidak "mbejaji" tapi cukup ampuh untuk mendinginkan cuaca.
Di toko elektronika pinggir jalan saya tanyakan harganya. Sangat ekonomis, cuma Rp. 19.000,-. Akhirnya saya pasang dan saya nyalakan selama tiga malam ini. Sejauh ini baik-baik saja, dan efeknya jadi malas membawa kipas yang rusak ke bengkel :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)