Sudah lama saya tidak tahu bahwa ada fitur baru pada mesin blog wordpress. Post Revision. Hampir mirip di wikipedia, dimana ketika seseorang mengubah artikel, maka konten sebelumnya tidak di tindas, tetapi di simpan dalam bentuk versioning. Dengan demikian, artikel sebelum diedit masih bisa kita baca.
Mengapa saya baru tahu soal ini. Pertama karena untuk urusan posting, yang saya perhatikan hanya kolom judul, isi, dan kategori / tag. Urusan yang lain tak pernah saya lihat. Kedua saya lebih sering ngeblog dengan memanfaatkan blog client seperti Zendry Raven atau Windows Live Writer. Ketiga, saya sering mengupdate mesin wordpress dengan autoupdate dan jarang membaca apa saja yang telah di update pada versi terbaru. Ternyata firtur ini ada sejak Wordpress 2.6 .
Mungkin wordpress menganggap ini penting, tapi tidak untuk saya. Mengapa ? Karena akan memperbanyak jumlah record di database yang artinya menambah lambat akses data (kalau untuk ukuran posting saya nggak terlalu terasa karena jumlahnya kecil), dan data yang saya backup menjadi lebih besar. Sedangkan saya sama sekali tak butuh artikel saya yang tidak penting ini di versikan.
Cari-cari diinternet ternyata untuk menonaktifkannya sangat gampang. Hanya dengan menambahkan definisi di wp-config.php
define(’WP_POST_REVISIONS’, false);
Untuk menghilangkan versi revisi yang sudah terlanjur masuk database silahkan hapus manual dengan perintah SQL :
DELETE FROM wp_posts WHERE post_type = "revision";
Tapi jika anda menghapus data hati-hatilah, kalau perlu backup dulu sebelum di eksekusi. Nanti kalau ada kesalahan nyalahin saya :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)