Kamis, 29 April 2010

Kemana Arah Bisnis TI ?

Saya bukan pakar TI, namun saya merasakan bahwa saat ini industri TI sedang mengalami perubahan arah, atau jika tidak bisa dikatakan demikian, katakan saja bahwa trennya sudah berubah. Perubahan ini ditandai dengan semakin lesunya proyek-proyek pengembangan perangkat lunak dan semakin lemahnya software house.

Beberapa tahun silam, software house memang diuntungkan dengan start up pemerintah yang memulai program e-Government mereka, dan juga perusahaan yang memulai melakukan investasi TI untuk memperlancar kerja mereka. Saat ini fase seperti itu telah mengalami masa kejenuhannya.

Sekarang fase berubah ke arah layanan, orang lebih memilih menyewa layanan daripada membeli perangkat lunak. Membeli / implementasi sendiri perangkat lunak terbukti sering lebih mahal daripada menyewa layanan. Menyewa sering memberikan efisiensi yang lebih baik.

Jika sebuah perusahaan mempunyai web, berapa banyak energi yang mereka gunakan jika kita berfikir seperti dulu ? Install server hosting dan email sendiri, menjaga koneksitas, memberi dan memberikan perhatian khusus atas keamanan. Sekarang jika kita ingin mengonlinekan aplikasi dan situs web tinggal menyewa hosting dengan berbagai fasilitas. Kita tinggal ongkang-ongkang. Keamanan, ketersediaan bandwith dan uptime server bahkan sampai backup sudah ada yang mengurusnya dengan biaya murah. Kalau ingin membuat mail server yang handal, kita tinggal menyewa beberapa dolar ke Google Apps yang kaya fasilitas didalamnya, dengan uptime yang mendekati 100%.

Dulu orang-orang membuat berbagai perangkat lunak, dan memasangnya di tempat masing-masing. Mungkin kita masih ingat Squirell Mail, PHP Nuke, Mambo bahkan Wordpress. Fase itu sekarang berubah, Wordpress bukan hanya didistribusikan dalam bentuk perangkat lunaknya, tapi layanannya. Muncul wordpress.com, blogdetik.com, dagdigdug.com dan sebagainya.

Demikian pula dengan e-commerce, dulu untuk membuat situs commerce orang harus mengeluarkan uang yang cukup banyak untuk membayar programmer atau membeli perangkat lunak, namun sekarang juale.com, tokopedia.com, plasa.com telah memberi layanan praktis dengan biaya murah bahkan gratis.

Memang software development tidak akan pernah mati, namun semakin lama ceruk industri IT akan semakin mengarah ke industri TI yang berbasis layanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)