Saya tak tahu persis apa perbedaan antara kecap Madiun dan bukan, kecuali dari labelnya. Namun kecap Madiun yang di produksi di Surabaya ini layak untuk di cermati.
Dari kata-kata dan kalimat yang digunakan jelas terlihat bahwa perusahaan ini sudah berdiri sejak lama. Tak sulit mengenali perusahaan lama yaitu dengan melihat kata yang dipakai atau kalimat yang digunakan. Kata seperti terbikin, bikinan, kwalitet, aseli, serta kata promosi jadul "sudah terkenal di mana-mana" adalah khas perusahaan tua.
Namun yang lebih menarik adalah pernyataan yang tertulis pada label kemas hasil photocopy itu, "Kita Tanggung Kalau Tidak Enak Boleh Kirim Kembali". Produk yang sangat percaya diri.
Banyak produk kecap pabrikan yang promosinya di mana-mana, menghadirkan artis dengan wisata kulinernya, namun mengapa produk ini masih eksis ? Mungkin keberaniannya untuk memberikan jaminan atas "kualitet" produk mereka.
Jadi teringat produk HP Qwerty yang pernah saya beli, pasang promosi harga murah yang bisa ini bisa itu. Dicoba dulu nggak boleh, habis dibeli ternyata keypadnya keras, internetnya lelet bukan bualan, opera-mininya jadul. Nggak salah, hanya sangat dibawah bayangan pembeli. Karena itu perusahaan seperti ini tak akan lama bertahan. Konsumennya merasa tertipu.
Kecap Madiun cap Jeruk Pecel Asli ini, selain memberikan rasa juga pelajaran berharga.
ini kecap luar biasa, mas. Dahulu di tahun2 70an, waktu di jalan kutai masih ada sate ayam, kecap ini bisa bikin tuh warung sate ayam ndak jualan. penjualnya bilang, ndak pede kalo ndak ada kecap merek ini.
BalasHapusdan memang kecap ini manisnya beda dg produk2 lain.... ada kecap lain yang rasanya juga khas, kecap tawon, biasanya kalo lebaran, laris manis di bawa ke jakarta sebagai oleh2
@marmotji : Wah, bagaimana pak Marmotji bisa tersesat di blog saya ini ? Salam kecap pak.
BalasHapusmemang kecap tsb lumayan terkenal di surabaya. Jadi inget waktu sekolah dan kuliah dulu aku juga membantu jualan kecap tsb
BalasHapus@aruisnb Weh pernah jualan kecap segala toh ?
BalasHapusWah keren... money back guarantee pada produk kecap. Money back guarantee = mengurangi risiko pada pembelinya, customer oriented banget dan membuat orang lain (pembeli) win terlebih dahulu baru perusahaannya win. :D
BalasHapus*mau dong alamat pabriknya, siapa tahu kl kesana bisa mampir... atau mau kirim oleh-oleh ke sini.*
Wah keren... money back guarantee pada produk kecap. Money back guarantee = mengurangi risiko pada pembelinya, customer oriented banget dan membuat orang lain (pembeli) win terlebih dahulu baru perusahaannya win. :D
BalasHapus*mau dong alamat pabriknya, siapa tahu kl kesana bisa mampir... atau kalau ada yg mau kirim oleh-oleh ke sini, silahken :)*
eh maaf... komentarnya jadi double .
BalasHapus@DPBS : Sayang kemarin nggak sempat mencatat alamatnya mas. Cuma, kalau ingin beli di Surabaya banyak kok :D
BalasHapusKecap ini menemani saya dari kecil sampai saya sudah pindah ke Tangerang pun saya masih pakai kecap ini untuk makan sehari-hari. Saya pun sekarang mencoba menjual produk ini untuk wilayah Jabodetabek. Aroma jeruk pecelnya sangat khas sekali dan rasanya maknyuuus sekali.
BalasHapuskatanya, ini dulu asli merk dari kota "Madiun", kemudian pabriknya pindah ke "Surabaya"... hanya saja masih mempertahankan nama "Madiun"
BalasHapusBegitu ya pak :). Tulisan yang sudah cukup lama, tapi hikmahnya masih terasa baru. Aseli :D
Hapus