Kemarin saya datang di acara Sidang Umum Majelis Ikatan Alumni ITS (SUMA ITS) di Novotel. Tidak ada undangan resmi untuk saya. Hanya, kamis pagi itu, saya di telephon oleh om Puji Asmanto, om Istri Saya - berarti Om Saya juga kan - untuk hadir di acara tersebut. Beliau adalah angkatan 1977 Teknik Kimia yang katanya hampir tidak lulus. Saya sempat menanyakan, apakah saya boleh masuk lha saya itu kan cuma alumni bau kencur yang nggak mendapat undangan. Beliau bilang, "Lha yang mengundang saya kok". Dalam hati saya berfikir, meskipun bau kencur kan saya alumni juga.
Saya mencari teman untuk saya ajak kesana. Kebetulan Pak Unung yang sekantor dengan saya juga akan kesana. Namun kalau beliau memang utusan dari Jurusan Statistik. Karena bukan apa-apa saya lantas mendaftar sebagai peninjau. Ternyata semua alumni yang tidak diundang boleh ikut, sebagai peninjau tentu saja. Lumayan, dapat kaos dan beberapa kelengkapan kepesertaan. Peninjau itu cuma mendapat hak bicara bukan hak suara. Tak ada masalah bagi saya.
Penuh dengan generasi tua. Itu yang saya lihat. Saya merasa menjadi orang yang paling muda. Para peserta di belakang pada clometan ngomong sana sini. Tidak salah, karena katanya di ITS otaknya yang sekolah sedang mulutnya nggak pernah sekolah. Justru itu yang membuat acara menjadi lebih bergairah.
Hari ini ada pemilihan ketua IKA ITS. Meski ada beberapa calon, namun yang menonjol adalah Pak Dwi Sucipto, Semen Gresik. Posternya ada di mana-mana. Calon yang lain tidak memasang poster apapun. Namun, siapa yang akan menjadi ketua IKA, saya sendiri belum mendapatkan informasi. Mungkin di koran esuk hari sudah muncul informasinya.
Banyak yang bertanya, apa untungnya menghadiri acara itu ? Banyak yang pesimis, dan banyak yang apatis. Namun bagi saya, ini bukan tidak berguna. Bertemu dengan beberapa orang besar akan memotivasi kita untuk menjadi besar. Bukankah sebaik-baik sahabat adalah penjual minyak wangi. Paling tidak kita akan mendapat bau harumnya.
Sabtu, 10 November 2007
Sidang Umum Majelis Ikatan Alumni ITS (SUMA ITS)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Artikel-artikel di blog ini bagus-bagus. Coba lebih dipopulerkan lagi di Lintasberita.com akan lebih berguna buat pembaca di seluruh tanah air. Dan kami juga telah memiliki plugin untuk Wordpress dengan installasi mudah. Salam!
BalasHapus# Terimakasih Ame, saran anda akan saya pertimbangkan. Mudah2 an dengan bergabung ke dalam lintas berita. tulisan di blog ini akan menjadi lebih baik.
BalasHapusMantap pak, teruskan tulisan2nya ... smg bermanfaat bg sesama ...
BalasHapusFotomu endi kang :)
BalasHapus#4. Sing moto gak kepoto :D
BalasHapusApakah saya termasuk IKA-ITS ya walau hanya 2 tahun sekolah di sana?
BalasHapusSekalian tanya, saya daftar di IMB tetapi bagaimana caranya bisa masuk agregator?
Terima kasih.
#4 Kalau yang saya tahu yg namanya alumni adalah yang pernah lulus, bukan yang pernah sekolah / kuliah. Tapi entahlah....
BalasHapusUntuk menjadi anggota agregator adalah dengan menjaji member IMB (http://member.muslimblog.net) Kalau sudah kirim email permohonan bergabung ke [email protected].
Aku pingin mlebu IKA ITS aku wis pensiun soko BUMN Farmasi
BalasHapus