Beberapa lama setelah migrasi ke Linux, saya belum menemukan aplikasi pengingat sholat yang gampang di install. Sedih rasanya, sering jika ke Masjid sholat sudah selesai, karena saya berada dalam ruangan kantor yang tak mendengar bunyi adzan dari Masjid. Dulu ketika pakai Windows banyak aplikasi adzan disana, sekarang ?
Ketika saya melihat-lihat Ubuntume (Muslim Edition) saya tertarik dengan beberapa aplikasi Islami yang dipaket didalam, salah satunya minbar, pengingat sholat di Linux. Di Ubuntu ini, jangan terkecoh dengan banyaknya varian, seperti edubuntu, ubuntume dan sebagainya. Karena sebenarnya tidak ada perbedaan signifikan diantaranya, saya juga heran, kenapa orang harus membuat varian baru, padahal dengan membuat repositori pada paket yang khusus saja sudah cukup. Di Edubuntu dan Ubuntume, yang beda hanyalah themenya saja, plus beberapa aplikasi yang sebenarnya hanya berjumlah beberapa saja.
Setelah saya mengetahui nama aplikasi Adzan (Minbar) dari Ubuntume lantas saya cari di google, dan ketemulah paket untuk ubuntu. Saat ini saya memang prefer ke Ubuntu mengingat instalasinya gampang dan nggak ngabisin waktu, dan peketnya banyak didukung oleh para pengembang di Linux.
Untuk menginstallnya
1. Download libitl0 untuk paket ubuntu di sini Lalu install dengan dobel klik.
2. Download Minbar untuk Ubuntu di sini, terus dobel klik untuk menginstallnya.
Untuk memanggilnya, buka konsul dan ketik minbar, atau buat launcher dan arahkan ke /usr/bin/minbar.
Jika kita jalankan minbar akan bertengger di tray dan akan adzan sendiri jika waktu sholat tiba. Jangan lupa, ubah setting untuk kota dimana anda tinggal. Mungkin daftar di Mapword ini bisa membantu.
Kamis, 02 Agustus 2007
Minbar, Pengingat Sholat di Ubuntu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Aku juga heran, kenapa orang2 cenderung membuat varian baru, ketimbang mendukung distro yang ada, sehingga mempersulit proses pembelajaran khususnya bagi newbie. Sehingga banyak pihak yang saya ajak ngobrol (saya kompori untuk pindah ke linux atau mendual boot) jadi males dan lebih suka beli windows karena pertama saja sudah dipusingkan dengan jutaan distro yang ada. Padahal jika semuanya bisa bersatu dan meninggalkan ke-ego-an pada distro tertentu hasilnya pasti akan luar biasa. Ini masalah klasik, tetapi itulah problem utama. Atau mungkin karena belum ada yang mau memulai ya?
BalasHapusSaya coba install minbar dan saya set waktunya untuk di bogor. Tetapi kenapa jadwal sholatnya tidak mau berubah ya..??
BalasHapusSaya cari-cari ngak ada fasilitas untuk restart application biar waktunya berubah...
Mohon bantuannya. Jazakallah.
Begitu diubah sebenarnya jadwal akan berubah. Atau dengan dimatikan dan dipanggil lagi sebenarnya sudah restart.
BalasHapusMungkin masih ada kesalahan di penentuan Longitude / Attitudenya
Untuk melihat besarnya konstanta mungkin bisa menggunakan wikimapia.com atau googlemap.
Contoh Setting untuk daerah surabaya adalah :
Latitude : -7.17
Longitude : 112.45
TimeZone : 7
Atau mungkin anda bisa mengatakan di kota mana,dan bagaimana konfigurasi yang anda gunakan sekarang sehingga kita bisa membetulkannya jikaada kesalahan konfigurasi. Kecuali ada faktor lain diluar pengetahuan saya.
[...] Bagi yang kesulitan menginstall Minbar, mungkin add-on Firefox ini bisa dijadikan alternatif pengingat sholat. Beberapa hari menggunakan add-on ini, saya merasa nyaman. [...]
BalasHapuskalo di prog salaat windows kan bs diatur hari hijriahnya tapi di minbarku koq ga bisa yach? ada saran?? ditunggu jawabnya. thanks
BalasHapusAlhamdulillah,
BalasHapusdapat berfungsi di Ubuntu 9.04
Terima kasih.
kok saya cek di imsakiyah, jadwal buat Aceh, enggak sama yaa? kalau subuh telat 10 menit, kalau zuhur cepat 15 menit, ashar sama maghrb cepat 5 menit, isya cepat 10 menit. mhon bantuannya..
BalasHapussaya pakai ubuntu 9.04 jackpout
# Pertama coba cek Garis Lintang - Garis Bujurnya. Kedua utak-atik metodenya karena penentuan adza banyak sekali metodenya. Biasanya di Indonesia pakai Egypt. Saya sudah lama nggak menggunakannya.
BalasHapus