Tidak seperti biasanya, suasana Qurban di dusun Compok, Desa Malasan, Durenan, Trenggalek itu berlangsung cukup meriah. Jika biasanya saat Hari Raya Qurban hanya ada satu dua warga yang menyembelih kambing, namun pada Qurban kemarin ada 14 kambing yang dipotong. Sembilan diantaranya adalah kambing haril arisan warga. Bapak saya termasuk yang beruntung karena "mutus" tahun ini.
Arisan Qurban yang baru tahun ini dilakukan memang mendapatkan sambutan yang meriah dari warga. Sekitar 45 warga kampung ikut arisan. Kalau tidak dengan cara seperti ini kapan bisa berkorban, katanya.
Arisan Qurban memang membuat berkurban menjadi lebih ringan karena tiap orang hanya menyetor Rp 12.500,- perbulan. Setiap tahun akan terkumpul dana sebesar 12.500 X 12 X 45 = Rp 6.750.000,-. Jika harga kambing Rp 750.000,- maka tiap tahun akan ada 9 orang yang mendapatkan dana arisan, yang berarti akan ada 9 kambing yang dipotong. Sedangkan satu periode arisan akan berlangsung selama lima tahun.
Denga cara seperti ini, maka minimal akan ada pemotongan 9 ekor kambing saat Idul Adha. Saya cuma bisa berdecak kagum pada kreatifitas para warga dusun saya itu.
Rabu, 03 Januari 2007
Arisan Qurban Ala Dusun Compok
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
prinsipnya sama dengan menabung ya mas?
BalasHapus