Tadi malam saya melihat acara Wak Kaji Show di JTV. Saya memang sering mengikuti acara yang selalu diadakan malam jum'at jam delapan malam itu. Saya suka gayanya menyampaikan pesan yang ceplas-ceplos dan sakkarepe dewe.
Ada satu cerita yang disampaikannya yang sempat saya ingat.
Suatu hari Raja Harun Al Rasyid sedang berjalan-jalan, lantas dijumpainya seorang tua berusia 80 tahun yang sedang menanam kurma. Harun bertanya, "Buat apa sampeyan menanam kurma, padahal kurma itu baru berbuah lima belas tahun lagi ?".
Pak tua dengan bijak menjawab, "Bukankah, buah kurma yang kamu makan sekarang adalah buah yang ditanam pendahulumu ?".
Sabtu, 09 September 2006
Sang Penanam Kurma
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sungguh menggugah hati
BalasHapusmenyentuh :)
BalasHapusups....penggemar wak kaji show neh????
BalasHapuswak kaji show, orkes gambusnya asik juga di dengar :)
BalasHapusAssalamualaikum Wr. Wb.
BalasHapusSaya selaku Putra sekaligus Manager dari Ustadz Abdullah Said atau yang lebih dikenal dengan Wak Kaji Show sangat berterima kasih atas dedikasi yang saudara perlihatkan dan dapat saya ketahui melalui web blog saudara.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Ali Fikri
031 - 60 34 54 15
#5. Wa alaikum Salam Wr. Wb.
BalasHapusTerimakasih Mas Ali Fikri, senang sekali panjenengan mampir di blog saya. Saya memang penggemar acara Wak Kaji Show di JTV. Sayang acaranya seminggu cuma sekali :)
Salam buat Wak Kaji.
ndeso! tontonan gak mutu aja di tonton!! kuno!! katrok
BalasHapus