Judul saya buat besar semua, karena saya ingin memberi pesan bahwa ini adalah hal yang sangat penting. Ini adalah kesimpulan besar dari agenda belajar agama saya yang sudah lama dan cukup variatif.
Kesimpulan inilah yang akan mewarnai tafsir saya akan konsep-konsep Islam selanjutnya.
Dalam kerangka berfikir ini, ketika kita ngomong tentang sabar, tentang tawakal, maka semuanya akan dilandasi konsep keberdayaan.
Mengapa saya mengangkat isu Islam Berdaya ini, karena agamawan yang salah mengambil tafsir justru akan semakin memperburuk keadaan. Bisa menghancurkan kehidupan manusia dan bangsa.
Ketika sabar itu ditafsirkan menyerah, stagnan, menerima kezaliman, tidak ambil resiko. Atau, ketika tawakal itu hanya menunggu durian jatuh, maka kita hanya akan mencetak generasi yang mati mentalnya.
Yuk jadi Muslim yang cersdas, yang berdaya dan memberdayakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)