Bagaimana pandangaan muslim terhadap harta?
Bukan, bukan artinya seorang muslim tidak mau bekerja keras.
Bukan, bukan berarti seorang muslim tidak boleh hidup enak.
Bukan, bukan berarti seorang muslim tidak boleh mempunyai rumah dan mobil yang layak.
Bukan, bukan berarti muslim itu harus miskin.
Dalam sejarahnya, Abdurrahman bin Auf, Usman bin Affan, dan Abu Bakar Shiddiq adalah shahabat yang kaya.
Sedangkan Ali bin Abi Thalib, Abu Hurairah, Abu Dzar adalah sahabat yang tidak kaya.
Nabi Muhammad, kalau ingin kaya sebenarnya mudah, karena beliau mempunyai hak prerogatif 1/5 dari harta fampasan perang, namun toh beliau memilih jalan kesederhanaan.
Dalam perjuangan kita memerlukan harta, sekolah anak-anak yang layak memerlukan harta, membantu sesama memerlukan harta. Jadi kemampuan ekonomi sangat penting.
Namun dari semua itu intinya bagaimana seorang muslim bersikap terhadap harta. Mau kaya mau miskin, yang penting letakkan harta di tangan dan jangan taruh di hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)