Kamis, 18 Maret 2021

Sekolah Asrama, Dulu dan Kini.

Dulu, sebelum ada sekolah formal, ada sekolah non formal dimana sekolah itu tidak memiliki kurikulum yang maton. Materi sangat tergantung pada guru, dan biasanya guru mengajarkan kitab.


Namun disamping itu, dan inilah yang menurut saya lebih penting. Guru mengajak murid bersama dalam aktifitas kehidupan.

Sering sang guru meminta murid membantunya dalam berbagai kegiatan bahkan membantu mengelola sawah dan kebun dan berbagai pekerjaan lainnya.

Intinya, seorang murid yang nyantri belajar hidup dari sang guru.

Sekarang, ketika jaman berubah. Dimana seorang murid harus mendapatkan sertifikat pendidikan formal dari negara, maka murid tidak lagi tergantung dari guru, namun ke kurikulum.

Akhirnya, boarding menjadi malah membatasi karena seorang murid menjadi malah terkurung dari lingkungan yang sebenarnya. Hanya berinteraksi dengan buku dan kawan dalam lingkungan gerak yang terbatas.

Itu sekaligus menjawab mengapa dulu banyak dihasilkan lulusan boarding yang berhasil di masyarakat. Karena dulu seorang murid belajar sambil berinteraksi dengan masyarakat. Sekarang murid hanya belajar.

Mudah-mudahan anda paham dengan apa yang saya katakan diatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)