Selasa, 29 Januari 2019

Belajar Sejarah

Mungkin sekitar dua, tiga bulan ini saya agak serius mempelajari sejarah. Sebelumnya sudah ada minat sih, namun lebih berminat lagi dalam dua bulan terakhir.

Saya belajar sejarah bukan karena pekerjaan atau saya sedang belajar mencari gelar PhD hahaha... tapi ternyata karena saya menyadari bahwa sejarah adalah kebutuhan.

Sebab lain adalah karena selama ini saya belajar "Agama" dalam pengertian yang luas dalam sudut pandang ideal, dan terkejut karena organisasi yang dianggap sangat teguh memegang agama, berisi banyak para quro, para abid, nyatanya bisa pecah juga. Saya hampir lupa bahwa sesungguhnya mereka semua hanyalah manusia.

Saya membeli buku sebagian Al Bidayah wa Nihayah karangan ulama terpercaya Ibnu Katsir, juga Buku Pintar Sejarah Islam, juga Tarikh Khulafa karya Imam As Suyuthi, dan membacanya, lalu saya dapati bahwa manusia itu tetaplah manusia. Kadang benar, kadang salah, kadang dia tidak bisa keluar dari sisi dilematisnya sebagai bagian dari komunitasnya, atau lingkungan tempat dia berada.

Di text anda hanya akan menjumpai orang jahat berperang dengan orang baik, namun di sejarah anda akan menjumpai, orang baik berperang dengan orang baik.

Sejarah telah mengubah pandangan saya akan banyak hal, sekaligus bisa dijadikan referensi  bagaimana menempatkan diri dalam berbagai situasi.

Mungkin dalam beberapa waktu kedepan, rak saya akan dipenuhi oleh buku-buku sejarah yang agak tebal dan detail, karena perlu diketahui, selama ini sejarah terasa tidak menarik karena buku yang kita baca terlalu garis besar, dan begitu saya menemukan buku-buku sejarah yang detil, semuanya terasa menjadi sangat menarik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)