Kamis, 02 Juli 2015

Ilmu Ikhlash


Dalam serial Kiamat Sudah Dekat, Fandi sangat menyukai anak Pak Haji Romli, Sarah. Sarah adalah seorang gadis yang tidak hanya cantik, namun berbudi. Begitu Fandi ingin meminang Sarah, ternyata ada syarat yang harus dipenuhi Fandi. Bukan membuat 1000 candi, atau perahu raksasa, namun Sarah menginginginkan Fandi mempunyai ilmu ikhlash.

Dikisahkan akhirnya Fandi mencari ilmu ikhlash itu. Namun sayang saya tidak terlalu mengikuti serial itu, sehingga ilmu ikhlash apa yang didapat Fandi saya tidak tahu. Saya penasaran juga sih :)

Banyak buku tentang ikhlash ditulis, banyak ceramah yang menjelaskan tentang ikhlash, namun belum memberi rasa luar biasa. Ibarat masakan, sudah enak dimakan namun belum bisa membuat mulutmu berkomentar "mak nyus".

Pada dasarnya Ikhlash itu melakukan sesuatu hanya karena Allah. Lalu dari sini, muncullah berbagai cara bagaimana mengimplementasikan ikhlash ini dengan mudah.

Ada yang mengajarkan berbuat ikhlash itu belajar seperti orang buang air besar. Begitu keluar gak ada perasaan berat, namun yang ada perasaan lega. Gak enaknya, kalau kamu berbuat baik, langsung ingat buang air besar :)

Namun ada definisi ikhlash yang menurut saya lebih mudah dan praktis. Ikhlash adalah "Berbuat baik, dan setelah itu lupakan". Dan kalau diperas dalam satu kata menjadi "Lupakan".

Ketika kamu memberi sesuatu kepada orang lain, maka segera lupakan. Dengan demikian, ketika suatu hari orang itu tidak menyenangkan hatimu, kamu tidak berusaha mengungkit kebaikanmu. Kamu tidak peduli lagi dengan kebaikan yang kamu lakukan. Kamu menganggap dirimu tidak pernah berbuat baik padanya. Kamu tidak sakit hati.

Ketika kamu ibadah, lalu Tuhan tidak mengabulkan keinginanmu, kamu tidak lantas mengungkit amalmu di hadapan Tuhan, karena kamu sudah melupakan amalmu itu.

Jadi apa amal kebaikanmu selama 15 hari Ramadhan ini? Sudah Lupa? Mungkin kamu sudah ikhlash :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)