Minggu, 23 Maret 2014

Menjenguk Orang Sakit

Hari ini saya tiba di kampung. Dan ritual yang saya lakukan adalah menjenguk tetangga yang katanya Stroke. Memang belum jelas apakah stroke apa bukan. Tiba-tiba tidak sadar dan tensi darahnya 200 mmHg. 

Seorang perawat diminta datang dan diminta membantu. Dia memvonis stroke. Tanpa analisis, tanpa cek darah, tanpa bantuan instrumen dan CT Scan. Keluarga yakin, dan sampai hari ini katanya masih pusing dan sulit berjalan. Badannya lemas.

Perawat ini mengatakan bahwa "stroke" ini tidak usah dibawa ke Rumah Sakit, dirawat dirumah saja. Di RS nanti cuma diberi obat generik, kalau di rumah dia bisa memberi obat mahal yang disediakannya. Mahal, dalam 5 hari menghabiskan 750 ribu rupiah.

Tanpa alat, sensor dan analisis yang memadahi perawat ini terlalu berani mengambil keputusan besar. Tapi saya bukan siapa-siapa untuk bisa mempengaruhi keputusan keluarganya.

Saya hanya berdoa, mudah-mudahan diberi kesembuhan, dan analisis sakit dan obatnya secara kebetulan tepat.

#publichealty #healty

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)