Sabtu, 01 Februari 2014

Mengejar Target dengan Teknik Manipulasi Otak

Beberapa waktu ini saya amat menikmati membaca AlQuran, walaupun belum ODOJ. Apa tipsnya ? Saya membacanya di Android dengan menggunakan Quran For Android. Terasa nikmat bukan karena saya bisa mengaksesnya kapan saja, namun karena saya membacanya pada posisi  lanscape (miring). 

Dengan posisi lanscape (miring), tidak semua halaman bisa tampil, hanya sepertiganya. Ini yang membuat bersemangat.

Melihat sepertiga halaman, saya merasa akan segera selesai membacanya. Setelah selesai, lanjut ke sepertiga halaman berikutnya. Dengan cara ini, membaca satu halaman tak terlalu terasa. Berbeda ketika kita membaca Al Quran dengan melihat tulisan terpapar satu halaman penuh. Ada rasa berat.

Manusia cenderung untuk mengambil yang mudah dan menghindar untuk mengambil yang berat. Oleh sebab itu, ketika kita ingin meraih sesuatu, kita harus pandai-pandai menyelaraskan dengan kecenderungan alamiah kita.

Bedakan dream / mimpi dengan target. Kita boleh mimpi apa saja, bahkan memasukkan bulan ke cangkir kopi, namun soal target kita tetap harus mengukur dengan potensi yang kita miliki. Jika tidak, kita akan merasa malas mengerjakannya. Boleh tinggi, tapi jangan ketinggian. Katakanlah jika kita punya potensi meraih 100 juta kita membuat target 300 juta.

Agar kita merasa semangat mengejar target, maka kita perlu memanipulasi otak kita. Caranya, target yang besar itu bagilah ke dalam beberapa target yang lebih kecil. Dengan begitu otak kita merasa mampu melampauinya dengan mudah. Dan semuanya akan terasa ringan.

Selamat memanipulasi otak anda : -)

#habit #tips

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel mungkin sudah tidak up to date, karena perkembangan jaman. Lihat tanggal posting sebelum berkomentar. Komentar pada artikel yg usianya diatas satu tahun tidak kami tanggapi lagi. Terimakasih :)