Internalisasi Mindset

Kita sudah banyak membaca buku, mendatangi pelatihan-pelatihan, namun sering kita tak mendapatkan apapun. Ide yang kita peroleh seakan hanya berhenti di otak kita. Ya benar, seharusnya memang begitu. Hanya berhenti disitu. Tidak bisa berlanjut kepada kesadaran apalagi menjadi energi pendorong untuk melakukan sesuatu.

Proses-proses pencarian ilmu dan gagasan, hanya berhenti pada taraf mengerti dan tidak pada level bisa dan mau.

Untuk membawa seseorang sampai pada level bisa dan mau, diperlukan proses internalisasi. Saya pernah melakukan ini, salah satunya dengan menuliskan sifat-sifat yang ingin kita dapat setiap hari. Kreatif, tuntas, tegas, bersegera. Dengan menuliskannya setiap hari pada buku catatan, kita berharap sifat-sifat itu akan tertanam kuat, bahkan dalam alam bawah sadar.

Membaca mungkin akan merubah diri kita, namun efek yang lebih besar adalah ketika apa yang kita baca kita tuliskan kembali. Apa yang saya lakukan ini, tiap hari menulis blog dengan tema motivasi adalah proses internalisasi diri. Hasilnya saya merasakan perubahan yang luar biasa. Perasaan dan perilaku saya menjadi lebih baik.

Mengapa menulis sangat efektif dalam internalisasi mindset ? Karena menulis membutuhkan proses, semakin panjang dan sulit proses yang kita lalui, maka internalisasi akan semakin baik. Untuk membuat tulisan kita harus merenung, memikirkan apa yang harus kita tulis dan sampaikan. Lalu kita membacanya beberapa kali dalam proses editing, lalu kita membacanya kembali ketika tulisan itu telah dipublish. 

Kedua, Ketika kita menuliskan sesuatu, lalu tulisan itu dibaca orang lain, maka kita termotivasi untuk melaksanakan lebih dulu. Tidak lucu kita menulis sesuatu namun kita justru tidak melakukannya.

Cara paling efektif dalam internalisasi adalah melalui pengalaman. Tapi ini membutuhkan effort yang lebih besar. Saya pasti akan sangat berhati-hati menurunkan anak dari motor karena saya pernah menurunkan anak dari motor ke sebelah kanan, sehingga betisnya terkena knalpot. Betul kata orang bijak, guru terbaik adalah pengalaman.

Atau anda punya cara lain ?

#motivasi #mindset