Dulu, saat smartphone belum booming, tak banyak pilihan messaging. Hanya ada BBM yang populer di smartphone Blackberry yang dipakai kalangan terbatas dan Yahoo Messengers yang populer digunakan penguna komputer, yang kemudian menyusup ke pengguna mobile dari smartphone sampai hp java. Tak terlalu banyak pilihan. Meskipun, muncul GTalk, namun popularitasnya masih kalah dibandingkan YM.
Sekarang era smartphone, dan messaging menjadi tulang punggungnya. Maka muncullah whatsapp, Line, Kakao Talk, We Chat, bahkan buatan Indonesia Catfiz. Banyaknya messaging tentu akan memperbanyak alternatif. Namun masalahnya antar messaging tak bisa melakukan komunikasi. Belum lagi pesan-pesan pada inbox media social.
Semakin banyak messaging faktanya semakin membuat kita kebingungan selain sibuk. Kadang teman kita mengontak lewat YM, BBM, Line, Whatsapp. Mengaktifkan dan mengiikuti semuanya pasti boros resources dan tak menjadi lebih mudah.
Oleh sebab itu rasanya saya hanya perlu mengaktifkan beberapa messaging : sms, email, inbox fb, dan whatsapp. Sedangkan BBM saat ini masih sy pertimbangkan. Bagaimana denganmu?
Gambar diambil dari http://alfredoelectroboy3.wordpress.com
Minggu, 26 Mei 2013
Messaging yang Menyulitkan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
wah kebanyakan messenger jadi mumet. YM aja sering tak terjamah.
BalasHapuscukup puas pake sms, email dan facebook
hehe