Setelah saya pindah ke Trenggalek, ada beberapa hal yang menuntut saya harus mencari smartphone baru.
- Saya sudah menggunakan operator IM3 sejak lama, namun di tempat baru sinyalnya tidak stabil, kadang nyambung kadang tidak, sehingga sulit untuk berkomunikasi. Sebenarnya ingin ganti nomer, namun saya masih mempunyai banyak teman yang kadang mengirim SMS lewat nomer tersebut, bahkan selama ini nomor tersebut sudah identik dengan saya. Jadi saya terpaksa menambah nomor Simpati yang sinyalnya lebih stabil ditempat baru. Agar simpel, dan tidak membawa banyak HP kesana kemari saya membutuhkan Handphone dual GSM. Sebenarnya saya mempunyai HP China Triple GSM, tapi "ana rega ana rupa", ada harga ada rupa, sehingga baru saya gunakan langsung saya pensiunkan.
- Aktifitas saya di OutletDinar memaksa saya untuk banyak berinteraksi dengan konsumen. Dan kebanyakan mereka menggunakan SMS untuk berinteraksi. Ini menuntut Smartphone yang bisa melakukan copy-paste, SMS Threading, bahkan kemudahan untuk membackup SMS.
Akhirnya saya memilih Samsung Galaxy Y dengan segala kelebihan dan kekurangannya :
- Dibuat oleh pabrikan terkenal sehingga ada jaminan kualitas. Beberapa kali saya membeli HP Cina/Lokal dengan fitur-fitur wah dan harga murah, namun seringkali membuat kecewa. Contoh sederhananya, HP dengan fasilitas browser dan facebook, tapi browsernya cuma opera 3 dan facebooknya leletnya minta ampun sehingga tidak layak digunakan. Lain waktu saya kupas nih HP China.
- Dengan processor 832 MHz, dan Android Gingerbread saya kira sudah cukup cepat untuk kebutuhan saya.
- Tersedia di banyak tempat. Saya beli di sebuah toko handphone di Trenggalek, dapat Rp. 1.350.000, lebih murah dari toko online Rakuten yang Rp. 1.460.000,-
Namun yang jadi catatan adalah,
- Resolusi tidak bagus dg layar yang kurang luas untuk kenyamanan layar sentuh ( 240 x 320 pixels, 3.14 inches), tulisan terlihat pecah. Sebenarnya naksir juga dengan Samsung Galaxy ACE Duos yg saat ini harganya Rp.1.900.000,-
- Memori internal hanya 160MB, bagi saya sangat kurang untuk menampung aplikasi Android yang cukup banyak. Tapi bagi beberapa orang bisa diakali dengan membuat partisi ext2 di memori card, atau melakukan unlock agar menjadi supe ruser sehingga aplikasi bisa dipindah ke memori card, karena beberapa aplikasi tidak bisa dipindah ke memori card jika kita tidak menjadi super user.
Begitu saya menggunakan Smartphone ini, saya mendapat cukup banyak kemudahan seperti, melakukan sinkronosasi antara address book HP dan address book Gmail. Jadi jika sewaktu-waktu HP rusak kayak punya istri, kita tak kehilangan kontak telephon. Yang lebih menyenangkan lagi ada fasilitas SMS Backup+, yang bisa melakukan backup SMS kita ke akun GMail dengan label SMS. Jadi kita punya SMS yang terarsip rapi. Satu lagi, sensitifitas terhadap sinyal yang cukup baik. Dulu sewaktu saya menggunakan Nokia E71, saya sering keluar rumah untuk sekedar mengirim SMS, namun setelah saya berganti ke Galaxy Y Duos ini, saya sangat jarang sampai keluar rumah untuk membalas SMS.
Itu dulu kawan, jika ingin detail speknya silahkan tengok di GSM Arena . Kesimpulannya, secara keseluruhan saya memberinya nilai 8.
sudah ndak kerja di surabaya lagi ya mas ?...
BalasHapusSaya sekarang pindah ke Trenggalek mas, namun saya masih bekerja di Outlet Dinar.
BalasHapus